Konawe Luncurkan Makan Bergizi Gratis untuk Ibu Hamil sampai Balita

  • Bagikan
Sekda Konawe Ferdinand secara simbolis menyerahkan makanan bergizi gratis kepada Ibu dan anak di Konawe.

UNAAHA – Pemerintah Kabupaten Konawe resmi meluncurkan Program Pemberian Makanan Bergizi Gratis (MBG) bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Launching program ini dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Dr. Ferdinand, mewakili Bupati Konawe H. Yusran Akbar, ST, di Balai Desa Ambakairi, Senin (4/8/2025).

Program yang diinisiasi Badan Gizi Nasional ini dilaksanakan melalui Sentra Pemberdayaan Pangan dan Gizi (SPPG) Unaaha, dengan sasaran awal dua kelurahan, yakni Ambekairi dan Puunaha.

Peluncuran program dihadiri Asisten III Setda Konawe, Kepala BKKBN Konawe, perwakilan BPS, Koramil Unaaha, Korwil Kabupaten Konawe, perwakilan Badan Gizi Nasional Sultra, Camat Unaaha, lurah dari kedua kelurahan, serta puluhan masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Konawe melalui Sekda Ferdinand Sapan mengapresiasi penuh inisiatif ini.

“Pemerintah Daerah Konawe sangat mendukung program ini sebagai upaya meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti ibu hamil, menyusui, dan balita,” tegas Ferdinand.

Ia menambahkan, setelah tahap awal di Ambekairi dan Puunaha, program ini akan diperluas ke kelurahan lain di Konawe.

“Ini baru langkah awal. Ke depan, kami pastikan lebih banyak wilayah akan mendapatkan manfaat dari program ini,” ujarnya.

Program MBG ini diharapkan mampu menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kesehatan ibu dan anak di Konawe. Peluncuran ini menjadi momentum kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat untuk membangun generasi yang lebih sehat.

Perwakilan Badan Gizi Nasional Sultra, Nopri Al Ikmansyah, SH, memastikan distribusi makanan bergizi akan dilakukan secara berkala dengan pengawasan ketat.

“Kami bekerja sama dengan semua pihak, termasuk kader posyandu dan pihak kelurahan, untuk memastikan pendataan dan distribusi tepat sasaran,” jelas Nopri.

Warga menyambut positif program ini. Siti, ibu hamil asal Kelurahan Ambekairi, mengaku sangat terbantu.

“Program ini sangat membantu, apalagi di tengah harga bahan pangan yang kadang sulit terjangkau,” ungkapnya.RS

  • Bagikan