Wabup Ahmad Yani Sambut Kepala Kejaksaan Negeri Bombana Baru

  • Bagikan

BOMBANA – Wakil Bupati Bombana, Ahmad Yani menyambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bombana yang baru, Andi Helmi Adam SH MS.

Berdasarkan pelantikan oleh Kajati Sulawesi Tenggara pada 25 Juli 2025, Andi Helmi Adam ditunjuk sebagai pengganti Agung Sugiharto sebagai Kajari Bombana. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Bengkulu, dan memiliki sebagai pengalaman panjang sebagai Kasi Intelijen dan Kasi Pidsus di berbagai daerah seperti Bantaeng, Makassar, dan Kalimantan Timur.

Dalam acara ramah tamah yang digelar di Rumah Jabatan Bupati Bombana, Selasa (29/7) malam, turut dihadiri Wakil Bupati Bombana, Asisten dan Staf Ahli Bupati, Pj Sekda Bombana, Ir Syahrun serta Ketua DPRD Bombana, Iskandar dan wakilnya Zalman. Hadir pula Kepala Kemenag Bombana, H Adnan Saufi, Kepala Bulog, tokoh masyarakat, serta perwakilan instansi vertikal lainnya. Tak kalah pentingnya, hadir seluruh jajaran pegawai kejaksaan, mulai dari Kepala Seksi Pidana Umum, Pidana Khusus, Kasi Intelijen dan sebagainya.
Kegiatan tersebut menjadi ajang perkenalan sekaligus penguatan sinergi antara Kejaksaan dengan pemerintah daerah.

Wakil Bupati Bombana, Ahmad Yani mengatakan, permohonan maaf bupati karena tidak hadir dalam acara penyambutan ini, pak bupati tidak hadir dikarenakan beliau menjalankan ibadah umroh di Tanah Suci Mekkah.

“Saya ucapkan selamat datang kepada Kajari Bombana yang baru, Andi Helmi. Selamat bertugas di wonua Bombana yang mekar pada tahun 2003 lalu berpisah dari Kabupaten Buton,” ungkap pemilik Randis DT 2 K ini.

Lebih lanjut Ahmad Yani memperkenalkan penduduk warga Bombana di katakanya, masyarakat Bombana homogen penduduk terbanyak dari Sulawesi Selatan, penduduk asli dari Suku Moronene.

“Walaupun masyarakatnya homogen kami hidup rukun dan damai, alhamdulillah sampai hari ini belum pernah terjadi konflik besar yang terjadi di Negeri Bombana,” ungkap Ahmad Yani.

Lebih lanjut Wakil Burhanuddin ini meminta petunjuk kepada Kajari Bombana agar membina para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar tidak melanggar tatanan hukum yang telah ditentukan oleh undang-undang.

“Beri kami pemahaman pak, sebagai manusia biasa kami tidak luput dari kehilafan, untuk itu beri kami jalan yang lurus dan tidak bosan-bosan mengingatkan kami jika kami berada di jalan yang bengkok. Sebagai teman atau sahabat yang baik selalu saling mengingatkan,” pinta Ahmad Yani.

Sementara itu, Andi Helmi mengatakan, pihaknya selalu siap koordinasi dan komunikasi antar unsur Forkopimda terus terjalin guna menjaga stabilitas daerah dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan.

“Kami berharap kerja sama yang baik dengan Forkopimda. Kalau Bombana ini baik, tentu semuanya akan berjalan lebih baik,” pungkasnya.RS

  • Bagikan