MUNA BARAT – Krisis kepercayaan publik terhadap Inspektorat Muna Barat mulai disuarakan. Adalah Serikat Mahasiswa Guali (Semagi) menuding instansi yang dipimpin oleh Agustamin Sudjono ini telah membekingi atau melindungi oknum mantan Plt Kades Guali, Juiyati yang diduga melakukan korupsi Dana Desa (DD) Guali Tahun 2024.
Tudingan tersebut dilontarkan oleh Raja Saputra Koordinator lapangan (korlap) aksi Semagi saat melakukan unjuk rasa di Kantor Bupati Muna Barat, Senin (28/7).
“Ada dugaan pembekingan Inspektorat terhadap mantan Plt Kades Guali, Juiyati yang kami duga telah menggelapkan dana desa Guali tahun 2024,” ungkap Raja Saputra.
Ia menyebutkan, mantan Plt Kades Guali Kecamatan Kusambi diduga telah menggelapkan DD tahun 2024 pada kegiatan rehabilitasi sumur senilai Rp86 juta. Kegiatan ini kata Raja diduga fiktif. Raja dan kawan-kawan mendesak Pemerintah Kabupaten Muna Barat untuk segera menindaklanjuti kasus ini.
“Kami minta Pemkab Muna Barat untuk serius menangani ini. Kami tak akan berhenti menyuarakan ini sampai oknum tersebut ditangkap,” tegasnya.
Menanggapi aspirasi dari Himagi ini, Sekretaris Daerah jSwkda) Muna Barat, LM Husein Tali berjanji akan segera menindaklanjuti masalah ini dalam waktu sesingkat-singkatnya.
“Kita akan memanggil seluruh pihak-pihak terkait untuk dimintai keterangannya. Hasilnya kami akan sampaikan kepada pimpinan,” ujar Husein Tali.
Saat ini kata dia, Bupati Muna Barat sedang berada di luar daerah untuk urusan dinas. “Keputusannya ada sama pimpinan, setelah pak bupati tiba di Muna Barat, kami akan segera sampaikan persoalan ini,” kata Husein Tali.
Sementara itu Kepala Inspektorat Muna Barat, Agustamin Sujono yang dikonfirmasi media ini mengungkapkan bahwa kasus dugaan korupsi DD Guali tahun 2024 telah diproses dan pihaknya telah menerbitkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP).
“Sesuai hasil pemeriksaan, ada temuan dan kami sudah menerbitkan LHP,” ungkapnya.
Terkait tudingan Semagi telah membekingi kasus dugaan korupsi mantan Plt Desa Guaki, Juiyati, Agustamin hanya mengatakan, tak mendengar langsung tudingan tersebut.
“Saya tidak dengar tudingan itu,” ucapnya. RS
