KONAWE SELATAN– Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan kembali menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat.
Hal ini ditandai dengan pelaksanaan Launching Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah Pusat (CBP), Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD), serta Penanaman Cabai di Kebun Demplot Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang dipusatkan di Desa Ambesea, Kecamatan Laeya. Acara tersebut secara resmi dibuka oleh Bupati Konawe Selatan Irham Kalenggo.
Dikesempatan itu, Irham mengapresiasi partisipasi seluruh elemen masyarakat, perangkat desa, dan mitra kerja strategis seperti Perum Bulog serta kelompok tani perempuan yang tergabung dalam KWT.
“Penyaluran bantuan pangan ini merupakan salah satu terobosan penting pemerintah pusat dan daerah dalam menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat, serta sebagai bagian dari pengendalian inflasi dan penanganan stunting,” ujar Bupati Irham.
Bupati juga menyampaikan program ini sejalan dengan visi-misi Pemerintah Daerah dalam mewujudkan Konsel SETARA (Sehat, Cerdas, dan Sejahtera).
Dalam kegiatan ini, turut disalurkan bantuan pangan beras dan dilakukan penanaman cabai sebagai simbol keberlanjutan program pemanfaatan pekarangan keluarga.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Setia Ningsih Mangidi menyampaikan bantuan pangan CBP disalurkan sebanyak 404,18 ton beras untuk 40.148 KPM yang tersebar di 25 kecamatan.
Dia merinci bantuan CPPD disalurkan dalam dua tahap, yakni tahap I sebanyak 20 ton beras untuk 2.000 KPM (Kelompok Penerima Manfaat). Dan Tahap II sebanyak 58 ton beras untuk 5.800 KPM.
“Program ini berdampak pada dua sisi untuk mendukung stabilitas harga di hilir serta memberikan kepastian harga jual yang layak bagi petani di hulu,” ujar Setia Ningsih.
Selain penyaluran bantuan pangan, kegiatan juga dirangkaikan dengan penanaman cabai di demplot P2L yang menjadi bagian dari strategi penguatan ketahanan pangan rumah tangga berbasis pekarangan.
Untuk tahun anggaran 2025, program P2L dijalankan oleh III kelompok penerima manfaat, salah satunya berlokasi di Desa Ambesea.
P2L diharapkan menjadi solusi gizi keluarga, sumber pendapatan tambahan, dan alternatif pangan sehat yang ramah lingkungan. Bupati juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan sumber karbohidrat alternatif seperti umbi, jagung, dan sagu.
Sebagai penutup acara, Bupati Konawe Selatan menyampaikan harapan besar agar seluruh rangkaian program ketahanan pangan ini bisa memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, launching penyaluran bantuan pangan CBP, CPPD dan penanaman cabai P2L secara resmi saya nyatakan dibuka,” jelas ujar bupati. RS