KENDARI – Perwakilan Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan/BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar Rapat Pengendalian Program (Radalgram) pada Selasa, 29 Juli 2025, bertempat di Ruang Pola Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Sultra.
Rapat ini secara resmi dibuka Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara, Drs. Asmar, M.Si., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya evaluasi dan sinergi lintas sektor untuk mendorong capaian program Keluarga Berencana (KB) di wilayah ini, dimana capaian Peserta KB Baru (PB) 38,62 % dan Peserta KB Aktif (PA) 108,43 %.
“Masih diperlukan edukasi yang masif dan intervensi yang tepat sasaran terhadap capaian program KB kita saat ini. Perlu kolaborasi seluruh pihak agar program berjalan lebih optimal dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat terutama untuk peserta KB Baru (PB),” ungkap Asmar.
Radalgram ini diikuti seluruh jajaran Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Pov. Sultra. Agenda utama rapat adalah mengevaluasi capaian program KB semester I tahun 2025 serta merumuskan strategi percepatan untuk semester berikutnya.
Dalam rapat ini juga dipaparkan data-data terbaru mengenai peserta KB baru dan aktif, penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP), serta capaian program Bangga Kencana lainnya. Diskusi berlangsung aktif dan menghasilkan beberapa rekomendasi penting yang akan menjadi bahan tindak lanjut.
Perwakialn Kemendukangga/BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara berharap, melalui Radalgram ini, koordinasi dan pengendalian program KB di daerah dapat lebih efektif, sehingga target nasional dalam pengendalian penduduk dan pembangunan keluarga dapat tercapai. RS