ANDOOLO – Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Masa Bakti 2025-2030 secara resmi dikukuhkan.
Pengukuhan Pengurus Dekranasda Kabupaten Konsel dilaksanakan di Auditorium Kantor Bupati Konsel, Senin (28/7/2025).
Pengukuhan ini menjadi langkah penting dalam upaya memajukan industri kerajinan dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ketua Dekranasda Konsel, Nurlita Jaya AS S.Sos M.Kes dalam sambutannya menyampaikan pengukuhan pengurus hari ini merupakan tindak lanjut dari pelantikannya sebagai Ketua Dekranasda Konawe Selatan pada 21 Maret 2025.
“Pengukuhan Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Konawe Selatan hari ini merupakan tindak lanjut dari rangkaian acara pelantikan dan pengukuhan saya selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional daerah Kabupaten Konawe Selatan,” ujar Nurlita Jaya.
Ia juga menambahkan pengukuhan ini berdasarkan Surat Keputusan Dekranasda Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor a4/Dekranasda Prov/SK/|/2025.
Dengan terbentuknya kepengurusan ini, Nurlita Jaya berharap Dekranasda Konawe Selatan dapat menjadi semangat baru dalam memajukan industri kerajinan dan UMKM.
“Dengan terbentuknya pengurus Dekranasda Konawe Selatan diharapkan menjadi spirit dalam memajukan industri kerajinan dan UMKM, mendukung kemandirian ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Ia juga menegaskan peran penting Dekranasda dalam membina industri kerajinan di Konawe Selatan, termasuk meningkatkan kemampuan perajin, inovasi produk, melindungi kekayaan intelektual, memfasilitasi pembiayaan, bahan baku, informasi, dan teknologi, serta membantu promosi dan pemasaran hasil kerajinan.
“Harapan kami Pelantikan Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Konawe Selatan Masa Bakti 2025-2030 Konawe Selatan dapat mendorong berkembangnya Kerajinan dan UMKM yang dapat bersinergi saling mempromosikan produk lokal,” tambah Nurlita Jaya.
Sementara itu Bupati Konawe Selatan, Irham Kalenggo menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya pengukuhan ini.
Irham menambahkan pengukuhan ini adalah langkah nyata untuk membangun kolaborasi dalam pengembangan kerajinan dan UMKM, serta memperkenalkan potensi kearifan lokal daerah yang luar biasa.
“Sebuah langkah nyata untuk membangun kolaborasi dalam pengembangan kerajinan dan UMKM serta memperkenalkan potensi kearifan lokal daerah yang luar biasa kepada masyarakat luas serta memperkuat ekonomi masyarakat,” imbuhnya.
Bupati Irham juga menyoroti kekayaan budaya Konawe Selatan. “Konawe Selatan, sebagai daerah yang kaya akan budaya dan tradisi memiliki berbagai keragaman yang perlu di jaga dan dikembangkan. Melalui Dekranasda menjadi salah satu wadah dalam memanfaatkan potensi sumber daya manusia dan alam yang kita miliki agar dapat memperkuat jejaring pelaku usaha kerajinan dan UMKM yang ada di Konawe Selatan,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia berharap keberadaan pelaku usaha kerajinan dan UMKM dapat terus tumbuh dan berkembang, menjadi produk unggulan, dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Kami juga berharap ke depannya keberadaan pelaku usaha kerajinan dan UMKM dapat tumbuh dan berkembang berdaya saing, sehingga dapat menjadi salah satu produk unggulan yang dapat memperkaya industri kreatif daerah, meningkatkan perekonomian lokal, serta memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya pelaku usaha kreatif dan UMKM,” harap Bupati Irham.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Irham juga mengucapkan terima kasih kepada Asisten Deputi Aksesibilitas dan Amenitas Kementerian Pariwisata atas dukungan melalui Program Bantuan Pemerintah (3A) Akesebilitas, Amenitas dan Atraksi.
“Semoga Pengrajin Konawe Selatan dapat meningkatkan kreativitas, inovasi dan daya saing agar dapat menghasilkan produk kerajinan yang memiliki nilai jual baik didalam maupun di luar negeri,” pungkasnya.
Diketahui bantuan tersebut ialah, mesin Fitrit dan Air Copresor bagi kelompok Kriya Rotan Amoito Jaya. Bantuan mesin jahit elektrik, mesin jahit manual, masin obras benang kepada kelompok Mandara medulu. Bantuan tersebut masing-masing satu buah. RS