KENDARI- Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menjalani asesmen lapangan dalam rangka pembukaan Program Studi (Prodi) Doktor (S3) Studi Islam di Gedung Pascasarjana, baru-baru ini.
Asesmen ini dilakukan oleh dua asesor diantaranya, Prof. Dr. H. Ija Suantana, M.Ag, CLA dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan Prof. Dr. Imam Yahya, M.Ag dari UIN Walisongo Semarang serta dihadiri oleh pejabat struktural dan fungsional IAIN Kendari.
Dalam sambutannya Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr. Husain Insawan, M.Ag menyampaikan beberapa faktor pendukung dibukanya program studi S3 Studi Islam. Pertama, sumber daya manusia 14 Guru Besar yang akan memperkuat dosen di S3 Studi Islam. Kedua, pembukaan program studi ini merupakan kebutuhan masyarakat Sulawesi Tenggara.
“Pembukaan program S3 Studi Islam ini pastinya akan menjawab kebutuhan masyarakat lulusan S2 dari berbagai latar belakang keilmuan. Kami juga menginginkan pembukaan program S3 Studi Islam dapat memberikan kontribusi besar dalam menghasilkan para ahli yang mampu menjawab tantangan zaman,” ucapnya.
Sementara dalam arahannya, Prof. Ija Suantana menjelaskan, kehadiran tim asesor adalah mengevaluasi kesiapan IAIN Kendari untuk mendirikan program studi baru. Visitasi merupakan tahapan wajib dalam proses pembukaan program doktor studi islam ini.
“Kami harap bantuan dan kerjasama semua pihak untuk meyakinkan BAN PT agar mengeluarkan SK rekomendasi. Semoga asesmen ini bisa berjalan secara objektif dan optimal,” jelasnya.
Ditempat yang sama Direktur Pascasarjana IAIN Kendari, Dr. La Hadisi, S.Ag., M.Pd.I mengungkapkan tujuan asesmen ini adalah melihat kesiapan Pascasarjana IAIN Kendari untuk mengusulkan izin operasional progam doktoral Studi Islam.
“Kami harap niat baik untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat Sulawesi Tenggara bisa mendapatkan hasil yang maksimal,” pungkasnya. WAN