Batal Dapat DAK, Pemprov Sultra Tetap Anggarkan Irigasi Lawada-Kambara

  • Bagikan

LAWORO — Kabar menggembirakan untuk Muna Barat. Pasalnya, anggaran pembangunan irigasi Lawada-Kambara yang batal dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) karena efek efisiensi, kini dianggarkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melalui APBD Pemprov.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara, La Ode Tariala mengungkapkan, anggaran irigasi tersebut telah ia tandatangani baru-baru ini senilai Rp 6 M.

“Anggaran irigasi Lawada sampai Kambara yang batal di DAK, kemarin anggarannya saya sudah teken Rp 6 Miliar,” sebut Tariala.

Sebagai putra daerah Muna Barat yang dipercayakan menduduki posisi Ketua DPRD Sultra, Tariala mengaku sedang membangun komunikasi dengan Bupati Muna Barat dalam rangka memperjuangkan kepentingan Muna Barat di level provinsi. “Kami sebagai anggota DPRD provinsi yang dipercayakan menjadi Ketua DPRD, sedang membangun komunikasi dengan Bupati Muma Barat, apa-apa yang bisa dilakukan untuk Muna Barat. Dan saya yakin, tahun 2025 ini banyak anggaran dari provinsi yang turun ke Muna Barat. Ini juga karena faktor ada dua anggota DPRD Sultra dari Muna Barat, saya dan Pak H Uking Djassa,”kata Tariala.

Tariala menyebutkan, tahun ini Muna Barat mendapat porsi anggaran cukup besar di bidang ketahanan pangan, yakni bibit padi, bibit jagung, kelapa sawit, kelapa, pupuk dan lain-lain. “Alhamdulillah dengan kedatangan bapak Gubernur baru-baru ini di Muna Barat, memberik bantuan empat unit jonder dan mesin panan combine,” sebutnya.RS

  • Bagikan