LABUNGKARI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Tengah (Buteng) terus menunjukkan keseriusannya dalam membenahi kualitas sumber daya manusia, terutama di tingkat desa dan sekolah.
Salah satu langkah strategis yang kini ditempuh adalah menggandeng Universitas Insan Cita Indonesia (UICI). Kampus berbasis digital tersebut digunakan sebagai mitra dalam peningkatan kapasitas operator desa dan sekolah, Kamis (24/7).
Sosialisasi yang digelar di aula kantor Bupati Buteng tersebut dibuka langsung, Bupati Buteng, Dr H Azhari. Hadir pula, Rektor UICI, Prof Dr La Ode Masihu serta Plt Sekab Buteng, Muh Rizal.
Kegiatan sosialisasi ini, dihadiri Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Para Kepala Desa dan Kepala Sekolah Lingkup Buteng.
Dalam sambutannya, Bupati Azhari menyampaikan bahwa selama ini masih banyak kendala dalam pengelolaan administrasi maupun anggaran desa yang berakar dari rendahnya kapasitas SDM.
Untuk itu, dirinya menekankan pentingnya keberadaan operator desa yang benar-benar memahami tugas dan fungsinya secara profesional serta merancang skema dukungan pendidikan bagi operator desa melalui pembiayaan dari Dana Desa.
“Kami ingin setiap desa memiliki operator yang mumpuni. Kalau perlu, kami sekolahkan mereka. Biaya kuliah bisa dibantu lewat Dana Desa, dan pemerintah daerah akan menyiapkan payung hukum agar kepala desa tidak ragu menganggarkan,” ujarnya.
Lebih jauh, Mantan Rektor USN Kolaka itu juga menyoroti perlunya perubahan cara pandang masyarakat terhadap pendidikan tinggi. Ia menilai banyak potensi generasi muda yang belum sepenuhnya diberi alternatif dalam memilih jenjang pendidikan, padahal kebutuhan zaman telah berubah.
“Anak-anak kita tidak harus selalu mengejar IPDN, tentara, atau polisi. Banyak kampus lain yang juga layak jadi pilihan, salah satunya UICI ini. Saya sendiri ingin sekali kuliah lagi, karena kalau kita diam, maka kita akan tertinggal,” ucapnya.
Terakhir, Azhari juga menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki kualitas pendidikan dan SDM di Buteng. Olehnya dikesempatan ini, Dia mengajak seluruh kepala desa dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita tersebut.
“Niat saya besar, saya ingin Buteng ke depan menjadi lebih baik. Untuk itu, mari kita bahu-membahu memperkuat SDM demi masa depan daerah yang lebih cerah,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor UICI, Prof Dr La Ode Masihu dalam pemaparannya menjelaskan bahwa kampus yang dipimpinnya tidak hanya mengejar pencapaian akademik formal. Tetapi berorientasi pada kesiapan kerja, dengan sistem kuliah daring penuh dan kurikulum adaptif. UICI juga menawarkan fleksibilitas sekaligus jaminan kualitas.
“Nawa cita kami jelas. Setelah wisuda, mahasiswa kami langsung bekerja. Jadi bukan hanya siap kerja, tapi memang benar-benar bisa masuk ke dunia kerja,” Singkatnya. RS