Menteri BUMN: Danantara Selaras dengan Semangat Berdikari

  • Bagikan

Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) selaras dengan cita-cita dan semangat berdiri di atas kaki sendiri atau berdikari.

Menurut Erick, Presiden memiliki visi uar biasa yang ingin memastikan tidak ada lagi rakyat miskin, tidak ada lagi rakyat kelaparan, dan perekonomian tumbuh dari bawah, sehingga makin tebal kalangan menengah dan terjadi peningkatan daya beli, serta Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita Indonesia membesar dan menjadi ekonomi besar dunia ini bisa tercapai.

“Ini selaras dengan cita-cita bangsa yang tadi disampaikan bahwa kita harus menjadi bangsa yang bisa berdiri di atas kaki sendiri. Ini cita-cita founding fathers (bapak-bapak pendiri negara) kita,” katanya di Jakarta, Rabu.

Erick mengajak semua pihak, baik dari Komisi VI DPR RI, Kementerian BUMN, dan lainnya untuk mendukung Danantara sebagaimana cita-cita Presiden RI dan juga cita-cita bangsa.

“Saya rasa tekanan yang diberikan tadi mengenai posisi Kementerian BUMN sebagai regulator, sebagai pengawas, tapi juga menjaga penugasan dari pemerintah untuk memastikan perlindungan kepada ekonomi rakyat, tetapi juga bagaimana kita sebagai Kementerian BUMN dan khususnya Danantara tetap memberikan value creation (penciptaan nilai) kepada masa depan bangsa tentunya,” katanya.

Sebagai informasi, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menyatakan dukungan Danantara pada sektor perumahan merupakan wujud nyata Indonesia dapat berdiri di atas kaki sendiri (berdikari).

Dukungan Danantara di sektor perumahan dengan alokasi dana Rp130 triliun merupakan bukti nyata pemerintah benar-benar pro rakyat dengan membangun dan merenovasi rumah sebanyak 3 juta unit rumah per tahun untuk kehidupan rakyat yang lebih baik.

Ara siap mengikuti arahan Presiden RI untuk berdikari dengan memilih untuk tidak mengajukan pinjaman luar negeri di sektor perumahan. Kementerian PKP berterima kasih atas kepercayaan lembaga keuangan luar negeri yang sudah berkomunikasi dengan sangat baik, hal tersebut menunjukkan dukungan dan kepercayaan luar negeri yang begitu besar terhadap Presiden Prabowo Subianto. RS

  • Bagikan