RAHA – Butuh kesungguhan, kerja keras dan dukungan sarana prasarana memadai untuk mewujudkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Muna, H Bachrun-La Ode Asrafil Ndoasa untuk mewujudkan industrialisasi jagung di Kabupaten Muna.
Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Muna, Zahrir Baitul menyarankan kepada Pemkab Muna khususnya Dinas Pertanian untuk menerapkan teknologi moderen atau mekanisasi pertanian dalam program pengembangan jagung di Kabupaten Muna.
Menurut politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini, tidak rasional jika Pemkab Muna beeharap mengembangkan jagung ribuan hektar tanpa didukung oleh teknologi moderen.
“Kita ‘bermimpi’ mengembangkan jagung ribuan hektar, tapi kita masih menggunakan cara-cara tradisional. Saat ini sudah ada mesin pertanian yang bisa membantu proses penanaman jagung ribuan hektar dalam waktu singkat. Kemudian pemupukan juga sudah bisa menggunakan drone,” sebut Zahrir.
Politisi yang juga pentolan HMI ini mengatakan, konsep besar Bupati Muna tentang industrialisasi jagung harus didukung dengan pikiran besar OPD untuk ‘mengeksekusi’ konsep tersebut di lapangan.
Menjawab hal itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Muna, La Ode Anwar Agigi mengungkapkan bahwa Pemkab Muna sudah menyiapkan road map pengembangan jagung di Kabupaten Muna. Dokumen tersebut telah disampaikan ke Dirjen Tanaman Pangan Kementrian Pertanian RI.
“Pak Bupati Muna akan mengagendakan pertemuan dengan Menteri Pertanian,” ucapnya.
Dalam road map tersebut lanjut dia, menjelaskan secara detail program dan langkah yang akan dilakukan oleh Pemkab Muna untuk mencapai tujuan program pengembangan jagung di Kabupaten Muna, termasuk penerapan teknologi moderen dalam program tersebut.
Dinas Pertanian juga telah membidik penggunaan drone untuk membantu proses pemupukan tanaman.
“Kita sudah cek, harga drone ini Rp 350 juta. Kita rencana akan menggunakan alat ini untuk proses pemupukan,” kata Anwar Agigi. SRA/RS