KENDARI– Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh SMKN 2 Kendari. Sekolah yang dipimpin oleh Ahmad Mustapa, S.Pd., M.Pd. ini berhasil menyabet juara 1 di delapan bidang lomba pada ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara yang berlangsung pada 14–17 Juli 2025.
Kepala SMKN 2 Kendari, Ahmad Mustapa, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. Menurutnya, kemenangan ini tidak hanya menjadi bukti kemampuan siswa dalam bidang keahlian masing-masing, tetapi juga menunjukkan kualitas pendidikan vokasi di SMKN 2 Kendari yang semakin maju dan kompetitif.
“Alhamdulillah, seluruh peserta dari 8 bidang lomba ini berhasil meraih juara 1. Ini pencapaian luar biasa yang membuktikan bahwa siswa-siswi SMKN 2 Kendari memiliki kompetensi dan kesiapan luar biasa di bidang teknologi,” ujarnya bangga.
Delapan bidang lomba yang berhasil dimenangkan oleh siswa SMKN 2 Kendari yakni bidang Automobile Technology diraih I Kadek Adi Suwardana, Electrical Installation diraih Muh. Aprisal Ali Sina, Motorcycle diraih Panji Suta Wadana, Bricklaying diraih Gilang Rahmad R, Wall and Floor Tiling diraih Muh. Rafli, Welding diraih LM. Haider. Cabinet Making diraih Exel Purnawan, serta bidang CAD Building diraih Kanza Labika S dan Satria Ahmad K. Daidama
Seluruh juara ini nantinya akan mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara di ajang LKS Tingkat Nasional yang akan digelar di Jakarta pada 28 Juli – 2 Agustus 2025. Tak hanya itu, tiga bidang lomba lainnya dari SMKN 2 Kendari juga berhak melaju ke tingkat nasional meskipun tidak meraih juara 1 di tingkat provinsi. Ketiga bidang tersebut adalah bidnag Elektronika yakno Rama Septiadi, Mechanical Engineering CAD yakni Agung Saputra serta Teknik Alat Berat yakni Royan Aprian dan Muh. Taufiq Ramdhany.
Ahmad Mustapa menjelaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari proses pembinaan intensif, kerja sama tim yang solid, dan dukungan penuh dari seluruh elemen sekolah.
“Sebagai bentuk apresiasi, sekolah telah menyiapkan penghargaan khusus bagi siswa-siswi yang berprestasi, termasuk fasilitas pendukung untuk meningkatkan kompetensi mereka. Ini bagian dari komitmen kami dalam menumbuhkan budaya kompetitif yang sehat di sekolah,” tambahnya.
Ia pun berharap, capaian luar biasa ini bisa menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk terus belajar, berkarya, dan berprestasi.
“Kami optimis dan berdoa agar para siswa bisa tampil maksimal di tingkat nasional dan kembali mengharumkan nama sekolah serta daerah,” pungkasnya. RS
