Unsultra Luncurkan “Unsultra Berdampak 2025” di Momen Dies Natalis ke-39

  • Bagikan

KENDARI – Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) kembali mencatat sejarah penting dalam perjalanan institusinya dengan menggelar perayaan Dies Natalis ke-39 tahun 2025. Dalam momen yang sarat makna ini, Unsultra secara resmi meluncurkan program strategis bertajuk “Unsultra Berdampak 2025”, sebagai bagian dari transformasi kampus menuju arah yang lebih inklusif, produktif, dan relevan terhadap dinamika zaman.

Dalam sambutannya, Rektor Unsultra, Prof. Dr. Ir. H. Andi Bahrun, M.Sc., Agric menegaskan bahwa peluncuran program ini menjadi bentuk komitmen nyata Unsultra untuk meluaskan kebermanfaatan tidak hanya dalam ruang lingkup akademik, tetapi juga dalam pengabdian nyata kepada masyarakat dan pembangunan daerah.

“Unsultra kini memasuki usia ke-40, usia yang matang untuk melakukan lompatan besar. Melalui ‘Unsultra Berdampak 2025’, kami ingin memastikan bahwa kehadiran kampus benar-benar membawa manfaat nyata baik melalui inovasi, pengabdian, pemberdayaan masyarakat, maupun dalam meningkatkan daya saing sumber daya manusia di Sulawesi Tenggara,” ujar Prof. Andi Bahrun.

Salah satu momen yang menyentuh dalam perayaan ini adalah pemberian penghargaan simbolik kepada dua sosok inspiratif yang mewakili semangat impactful university. Yang pertama adalah Fani, mahasiswa Unsultra yang karya risetnya berhasil mendapat apresiasi langsung dari Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bidang Sains dan Teknologi, Prof. Stella.

Tokoh inspiratif kedua adalah Nur Wahidah, seorang penjual buroncong yang anaknya kini berhasil meniti karier di lingkaran Istana Negara. Kehadiran Nur Wahidah dalam acara Dies Natalis menjadi simbol perjuangan tanpa batas, bahwa keterbatasan ekonomi tidak menjadi penghalang untuk meraih prestasi dan keberhasilan.

“Prosesi pemotongan tumpeng kali ini kami dedikasikan kepada dua tokoh tersebut sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi atas semangat juang yang mereka representasikan,” lanjut Rektor.

Perayaan Dies Natalis ke-39 ini tidak hanya menjadi ajang refleksi, tetapi juga pembuka dari rangkaian kegiatan besar yang akan digelar sepanjang semester kedua tahun 2025. Agenda-agenda tersebut meliputi Seminar Nasional dan Internasional, Workshop Pengabdian Masyarakat, Unsultra Expo, Unsultra Award, Unsultra Run, serta inovasi pengembangan teknologi termasuk pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam bidang akademik dan pelayanan publik kampus.

Dalam pengembangannya, Unsultra akan menjalin sinergi dengan berbagai mitra strategis, termasuk Kadin Media, sejumlah Kementerian, serta Gerakan Pramuka Sulawesi Tenggara, guna memperkuat pendidikan karakter dan kewirausahaan melalui inisiatif Koperasi Merah Putih dan program kepramukaan berbasis kampus.

“Kami berharap Dies Natalis ke-39 ini menjadi momentum kebangkitan baru bagi Unsultra. Sebuah langkah menuju kampus yang lebih inovatif, berdampak luas, dan berkontribusi nyata terhadap pembangunan daerah maupun nasional,” pungkas Prof. Andi Bahrun dengan penuh semangat. RS

  • Bagikan