SMAN 4 Kendari Undang Ortu Siswa Baru untuk Perkuat Sinergi Pendidikan

  • Bagikan

KENDARI – SMA Negeri 4 Kendari memulai pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2025/2026 dengan langkah berbeda. Pada hari pertama kegiatan, Senin (14/7), pihak sekolah secara khusus mengundang para orang tua dan wali siswa baru untuk hadir langsung di lingkungan sekolah.

Kepala SMAN 4 Kendari, Liyu, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menekankan bahwa pendidikan bukan hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi memerlukan dukungan penuh dari keluarga. Ia menilai sinergi antara sekolah dan orang tua menjadi faktor penentu dalam membentuk karakter serta keberhasilan belajar siswa.

“Kenapa orang tua harus diundang? Karena saat anak-anak kita masuk SMA Negeri 4, mereka akan menghadapi budaya, aturan, dan lingkungan belajar yang baru. Orang tua harus memahami kondisi ini agar dapat mendampingi anak-anaknya dengan baik,” ujar Liyu di hadapan ratusan orang tua yang memenuhi aula sekolah.

Menurutnya, pihak sekolah hanya mendampingi siswa selama jam belajar, sedangkan sebagian besar waktu lainnya dihabiskan bersama keluarga di rumah. Oleh karena itu, peran orang tua dalam membina, memantau, dan mendukung kegiatan belajar siswa di luar sekolah menjadi sangat penting.

Selain memberikan pengarahan, Kepala SMAN 4 Kendari juga mengingatkan agar orang tua selalu waspada terhadap praktik pungutan liar atau penipuan yang mengatasnamakan pihak sekolah, khususnya dalam urusan penerimaan peserta didik baru.

“Tahun ini kami menegaskan bahwa proses penerimaan siswa baru dilaksanakan secara objektif dan transparan. Semua diterima sesuai kuota dan dokumen resmi. Kami tidak mentolerir adanya penambahan siswa di luar kapasitas yang sudah ditetapkan. Jika ada yang mengatasnamakan sekolah, mohon dikonfirmasi langsung kepada kami,” tegasnya.

Tahun ini, SMAN 4 Kendari menerima 540 siswa baru yang terbagi ke dalam 15 rombongan belajar dengan masing-masing kelas diisi 36 siswa. Jumlah ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku demi menjaga kualitas pembelajaran.

Pelaksanaan MPLS sendiri dijadwalkan berlangsung selama lima hari, mulai 14 hingga 18 Juli 2025. Selama masa pengenalan, para siswa akan dikenalkan dengan lingkungan sekolah, tata tertib, kegiatan ekstrakurikuler, hingga nilai-nilai karakter yang menjadi budaya sekolah.

Dengan melibatkan orang tua sejak hari pertama, SMAN 4 Kendari berharap terjalin komunikasi yang baik antara pihak sekolah dan keluarga sehingga tercipta suasana belajar yang kondusif dan mendukung perkembangan peserta didik secara optimal. RS

  • Bagikan

Exit mobile version