UMW Kendari Perkuat Tridharma Perguruan Tinggi

  • Bagikan

KENDARI – Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari terus menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan tridharma perguruan tinggi secara berkelanjutan. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan penandatanganan kontrak penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh Yayasan Mandala Waluya Kendari untuk tahun anggaran 2025.

Rektor UMW Kendari, Dr. Ratna Umi Nurlila, menegaskan pendanaan ini merupakan salah satu upaya strategis universitas dalam mendorong para dosen untuk menghasilkan riset yang berdampak luas bagi masyarakat. Melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), universitas telah menyiapkan dana Rp272 juta untuk mendukung 34 judul penelitian dan 34 judul program pengabdian.

“Penelitian yang berkualitas menjadi roh utama tridharma perguruan tinggi. Kami berharap, hasil riset para dosen tidak hanya berhenti di atas kertas, tetapi dapat diimplementasikan secara nyata melalui program pengabdian yang menyentuh kebutuhan masyarakat. Ke depan, hasil penelitian juga akan dikembangkan menjadi Bahan Kajian Mandiri yang bisa mendukung kurikulum berbasis dampak, tidak lagi sekadar MBKM,” ujar Dr. Ratna.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya luaran konkret dari penelitian, mulai dari publikasi di jurnal terakreditasi, pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), hingga berbagai inovasi yang dapat meningkatkan peringkat Sinta universitas.

Sementara itu, Sekretaris Yayasan Mandala Waluya Kendari, Yusuf Useng, mengapresiasi semangat para dosen peneliti yang terus berupaya menghasilkan karya ilmiah berkualitas. Ia menjelaskan, Yayasan secara konsisten mengalokasikan anggaran riset setiap tahunnya sebagai bentuk dukungan nyata terhadap peningkatan kapasitas akademik.

“Setiap tahun kami menyiapkan anggaran untuk mendukung penelitian dan pengabdian. Kami ingin hasil riset ini dapat diunggah ke Sinta agar kinerja institusi meningkat signifikan. Kami juga menyiapkan penghargaan bagi dosen yang mampu menunjukkan kinerja terbaiknya. Ini sekaligus menjadi pemacu agar output yang dihasilkan benar-benar berkualitas dan memberi dampak,” jelas Yusuf Useng.

Di sisi lain, Ketua LPPM UMW Kendari, La Djabo Buton, S.KM., M.Kes, merinci alokasi dana yang digelontorkan. Menurutnya, dana penelitian sebesar Rp170 juta akan dibagi untuk 34 judul penelitian, sedangkan dana pengabdian sebesar Rp102 juta akan digunakan untuk mendanai 34 program pengabdian masyarakat. Total dosen yang terlibat dalam kedua program tersebut mencapai 135 orang.

“Alhamdulillah, saat ini UMW Kendari berada di peringkat 385 dari 5.479 perguruan tinggi se-Indonesia berdasarkan skor Sinta dosen. Ini menjadi motivasi bagi kami semua untuk terus memperbaiki kinerja penelitian, publikasi, dan pengabdian. Kami optimis, dengan sinergi dan semangat bersama, kita bisa memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan universitas dan masyarakat luas,” ungkap La Djabo.

Usai penandatanganan kontrak, kegiatan ditutup dengan foto bersama seluruh pimpinan universitas, dosen peneliti, dan pihak yayasan. Momentum ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memacu produktivitas penelitian dan pengabdian dosen UMW Kendari, sekaligus mendukung visi universitas menjadi pusat pendidikan tinggi yang unggul, inovatif, dan berdaya saing di tingkat nasional. RS

  • Bagikan