Diblokir Warga, Wabup Konsel Turunkan Alat Berat

  • Bagikan

ANDOOLO – Wakil Bupati Konawe Selatan, Wahyu Ade Pratama Imran, langsung turun tangan dan memastikan alat berat akan segera diturunkan untuk memperbaiki ruas jalan Alangga-Andoolo yang masih sebahagian kewenangan Pemerintah Kabupaten.

Hal ini menyusul aksi pemblokiran jalan yang dilakukan oleh Konsorsium Masyarakat Andoolo pada Senin (7/7).

Aksi pemblokiran ini merupakan bentuk kekecewaan warga terhadap pemerintah provinsi dan kabupaten terkait kondisi infrastruktur jalan yang rusak parah dan tak kunjung diperbaiki.

Koordinator lapangan, Adi Mangidi, mengungkapkan kekesalannya terhadap janji-janji perbaikan jalan yang dinilai hanya muncul saat momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

“Pembangunan jalan selalu digaungkan di Konawe Selatan apabila sedang menghadapi momen Pilkada, baik pemilihan gubernur maupun kabupaten, akan tetapi setelah Pilkada janji hanya sebatas bisikan angin surga,” ujarnya.

Ironisnya, ruas jalan yang rusak parah ini hanya berjarak sekitar 500 meter dari kompleks perkantoran Kabupaten Konawe Selatan dan setiap hari dilalui oleh para pejabat daerah.

Massa aksi menyatakan akan memblokir jalan hingga waktu yang tidak ditentukan sampai pemerintah menurunkan alat berat untuk perbaikan. Menanggapi tuntutan tersebut, Wahyu Ade Pratama Imran langsung menemui massa di perbatasan Kelurahan Alangga dan Desa Andoolo.

Wahyu Ade Pratama Imran meyakinkan massa bahwa pihaknya akan segera menurunkan alat berat.

“Kami segera menurunkan alat berat untuk memperbaiki ruas jalan Alangga-Andoolo,” kata Wahyu, seraya menambahkan bahwa ia akan berada di lokasi hingga alat berat tiba.

Ketua Lembaga Adat Tolaki Konsel, Syawal Silondae, turut mengajak pengguna jalan untuk mendukung aksi damai ini dan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan sementara. RS

  • Bagikan