LABUNGKARI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Tengah (Buteng) gencar laksanakan sosialisasi di tengah masyarakat jelang dibukanya pendaftaran calon siswa sekolah rakyat.
Hal tersebut dilakukan agar masyarakat dapat mengetahui langsung proses pendaftaran maupun keunggulan dari sekolah rakyat dan pendaftarannya mulai dibuka sejak tanggal 1-7 juli mendatang.
Kepala Dinas (Kadis) Sosial Buteng, Nurlia Husuni saat dikonfirmasi membenarkan sosialisasi tersebut. Ia menyatakan sosialisasi ini dilaksanakan agar masyarakat mengetahui secara langsung proses pendaftaran maupun keunggulan dari sekolah rakyat.
“Alhamdulillah sejauh ini kita sudah melaksanakan sosialisasi dengan menyambangi puluhan desa yang ada di kecamatan mawasangka raya. Saat ini kita lanjutkan sosialisasi di kecamatan Gu dan selanjutnya di Kecamatan Sangia Wambulu,” ujarnya.
Kemudian, lanjut Nurlia Husuni menjelaskan dalam proses sosialisasi ini, pihaknya menyampaikan kepada masyarakat bahwa kriteria penerimaan calon siswa dari jenjang SD, SMP dan SMA di fokuskan untuk kelurga tidak mampu serta anak yatim piatu.
“Sesuai arahan dari Bapak Bupati, Kita prioritas kan dulu bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, termasuk yatim piatu guna memberikan akses pendidikan gratis dan berkualitas,” jelasnya.
Lebih lanjut, Nurlia Husuni juga menuturkan bahwa setiap peserta didik akan mendapatkan bantuan senilai kurang lebih Rp4 juta per bulan, yang mencakup seluruh kebutuhan pendidikan. Mulai dari biaya hidup, biaya pendidikan hingga biaya asrama.
“Program ini diharapkan menjadi solusi nyata dalam mengurangi angka putus sekolah dan membuka akses pendidikan yang layak bagi seluruh anak di Kabupaten Buteng,” ucapnya.
Terakhir, Nurlia Husuni menambahkan untuk sementara peserta didik akan melaksanakan proses belajar di gedung kampus B USN Kolaka. Sambil menunggu gedung sekolah rakyat di bangun. RS