MAWASANGKA – Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Provinsi Sulawesi Tenggara, sukses menggelar acara Khatmil Quran yang berlangsung dengan suasana khidmat, tertib, dan meriah di Taman Matana Sorumba, Rabu (2/7/2023). Acara ini dihadiri Bupati Buteng, Dr. H. Azhari S.STP., M.Si bersama Wakil Bupati, Muh. Adam Bazan, S.Sos.
Sementara, pengisi tausiah pada acara ini yakni Ustadz Tan Rohani, S.I.P, yang memberikan pencerahan dan motivasi kepada jemaah yang hadir. Kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Buteng, serta tokoh masyarakat lainnya, seperti Prof. Hj. Husna Faad, Camat Mawasangka Sahiruddin, S.Pd., M.M, dan Ketua Pengurus Khatmil Quran se Kecamatan Mawasangka, Hamiruddin, menambah kemeriahan acara ini.
Acara Khatmil Quran ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperingati dan menghayati Alquran, tetapi juga sebagai momentum untuk mempererat silaturahmi dan ukhuwah islamiyah di antara masyarakat Kecamatan Mawasangka. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat semakin kuat dalam menjalankan ajaran Islam dan meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik.
Mewakili tokoh masyarakat Mawasangka, Prof Hj Husna mengungkapkan bahwa kegiatan Khatmil Quran merupakan momentum penting yang sangat membahagiakan dan patut disyukuri bersama.
“Khatam Alquran adalah peristiwa penting dalam agama Islam. Ini merupakan wujud rasa syukur atas karunia yang terbesar yang diberikan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Alquran merupakan kitab suci yang menjadi pedoman hidup umat Islam, yang di dalamnya berisi petunjuk kehidupan, kebaikan dan keburukan, membawa Rahmat, keselamatan dunia dan akhirat,” ungkap Prod Husna.
Melalui kegiatan ini, Guru Besar Universitas Halu Oleo berharap agar anak-anak generasi muda Buteng khususnya Mawasangka, selain mampu membaca Alquran, tetapi juga memahami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
“Mari kita jadikan momentum Khatmil Quran ini sebagai awal untuk terus meningkatkan kecintaan kita kepada Alquran, sebagai teman setia dalam setiap langkah kehidupan, sumber inspirasi dan petunjuk dalam menjalani hidup ini ditengah arus modernisasi dan era digital,” ajak Prof Husna.
Menurutnya, di saat era ini, anak-anak generasi muda sudah sangat memprihatinkan dengan perkembangan teknologi termasuk handphone. Anak-anak lebih condong mencintai handphone sebagai teman hidupnya dari pada mengamalkan Alquran.
“Oleh karena itu peran dan tanggungjawab kita Bersama sebagai orang tua perlu mengawasi dan mengingatkan anak-anak kita. Tentu Kita berharap semoga anak-anak kita kelak menjadi generasi Quran yang cerdas, berakhlak mulia dan bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa,” terangnya.
Diakhir sambutan, Prof Husna menuturkan bahwa kegiatan Khotmil Quran ini merupakan kegiatan tahunan se kecamatan Mawasangka yang terdiri dari 17 desa dan 2 kelurahan, dimana setiap bulan suci Ramadhan masyarakat membaca Al Quran dan khatamnya diadakan setiap bulan syawal, namun pelaksanaannya agak terlambat, bahkan pada tahun 2024 tidak karena satu dan lain hal.
“Namun Alhamdulillah hari ini 6 Muharram 1447 H dapat terlaksana. Tentu kegiatan ini sangat selaras dan sejalan dengan visi Misi pak Bupati, oleh karena itu pada kesempatan ini mewakili toko masyarakat dan panitia kami dapat menyampaikan dan sangat mengharapkan dukungan pemerintah sehingga dapat terlaksana setiap tahun, lancar dan sukses selalu,” pungkas dosen kelahiran Mawasangka tersebut.
Sementara itu, Bupati Buteng, Dr Azhari dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan Khatmil Quran yang dilaksanakan pemerintah kecamatan bersama tokoh masyarakat Mawasangka. Menurutnya, ini momentum penting membentuk generasi muda yang cinta Alquran.
“Saya kira kegiatan ini bagus, kita harus lestarikan budaya lama ini. Kemudian ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi sesama masyarakat Mawasangka. Mudah-mudahan kegiatan Khatmil Quran menjadi spirit kita untuk membangun ummat,” ujar Bupati.
Orang nomor satu di Buteng memastikan dukungan pemerintah daerah disetiap kegiatan keagamaan yang dikemas dalam bentuk kegiatan keagamaan seperti Khatmil Quran yang kali ketiga terlaksana tersebut
“Kedepan kita akan perbaharui lagi Perda, kegiatan budaya seperti ini kita masukkan. Tapi kita akan ratakan semua jadi pemda hanya stimulus saja sehingga budaya tetap menjadi budaya. Artinya masyarakat sebagai tulang punggung melaksanakan, kita pemda mendukung,” papar Bupati.
Camat Mawasangka, Sahiruddin menambahkan bahwa pihaknya bakal memasukkan Khatmil Quran sebagai agenda rutin kegiatan Kecamatan Mawasangka.
“Insyaallah ini akan menjadi kegiatan rutin dan menjadi budaya di Mawasangka. Kita juga mengupayakan kegiatan ini bisa di perda kan sehingga ada penganggarannya di kegiatan kedepan,” ujar Sahiruddin.
Ia juga berharap lewat kegiatan Khatmil Quran rutin ini, generasi muda lebih cinta terhadap Alquran sekaligus menjadikannya pedoman dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.
Sementara itu, Ketua Pengurus Khatmil Quran se-Kecamatan Mawasangka, Hamiruddin membeberkan bahwa peserta yang menghadiri Khatmil Quran kali ini sekira seribu orang yang berasal dari 17 desa dan dua kelurahan di Mawasangka.
“Pesertanya dari 17 desa, dua kelurahan. Insyaallah dengan terlaksananya setiap tahun bisa menjadi kebutuhan generasi muda. Semua harus berjiwa Alquran, bertutur, bertindak Alquran dalam kehidupan sehari-hari,” terang Hamiruddin. RS