KENDARI , Rakyatsultra.fajar.co.id — PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Kendari kembali menegaskan komitmennya dalam mendampingi masyarakat prasejahtera, tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga sosial dan kemanusiaan. Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, PNM Kendari menyalurkan santunan kepada 100 nasabah Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang dinilai membutuhkan perhatian lebih.
Kegiatan ini digelar Senin (28/6/2025), bertempat di Ruang Meeting Kantor Cabang PNM Kendari, dihadiri jajaran manajemen cabang, perwakilan Baitul Maal Madani (BMM), serta para nasabah penerima manfaat. Suasana acara berlangsung khidmat, penuh kehangatan, dan diwarnai rasa syukur dari para penerima bantuan.
Kepala Cabang PNM Kendari, Muh Yusbar, menyampaikan bahwa pemberian santunan ini merupakan bagian dari bentuk tanggung jawab sosial PNM terhadap para nasabah Mekaar yang selama ini menjadi mitra setia dalam program pemberdayaan ekonomi ultra mikro. Menurutnya, keberhasilan PNM tidak lepas dari peran aktif para ibu tangguh pelaku usaha kecil yang terus berjuang meningkatkan taraf hidup keluarga mereka.
“Santunan ini adalah wujud cinta dan kepedulian kami. Kami ingin memulai tahun baru Islam dengan semangat berbagi, menguatkan nilai gotong royong, serta meneguhkan ikatan kemanusiaan antarsesama,” ujar Muh Yusbar di sela acara.
Dana santunan ini sepenuhnya bersumber dari Baitul Maal Madani (BMM), lembaga zakat, infak, dan sedekah yang menjadi mitra sosial PNM. Melalui kerja sama yang berkelanjutan, PNM dan BMM rutin berkolaborasi dalam berbagai kegiatan sosial keagamaan, mulai dari penyaluran zakat, bantuan bencana alam, hingga pemberdayaan masyarakat berbasis spiritual.
Sebanyak 100 nasabah yang terpilih sebagai penerima santunan adalah para ibu pelaku usaha ultra mikro yang kondisi sosial dan ekonominya telah diverifikasi langsung oleh tim PNM di lapangan. Bantuan yang diberikan berupa paket kebutuhan pokok dan sejumlah dana tunai, dengan harapan dapat meringankan beban ekonomi keluarga mereka di awal tahun baru Hijriah.
Salah satu penerima santunan, Ibu Mariaa, tidak dapat menyembunyikan rasa harunya. Ia mengaku sangat terbantu dengan perhatian yang diberikan.
“Alhamdulillah, bantuan ini benar-benar bermanfaat. Terima kasih PNM dan semua pihak yang sudah peduli kepada kami. Saya merasa diperhatikan dan semakin semangat untuk terus berusaha,” ungkapnya.
Kegiatan santunan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara manajemen PNM dan para nasabah. Selain itu, acara diisi dengan tausiah singkat untuk memperkuat makna hijrah di momentum 1 Muharram, mengajak para nasabah untuk terus berbenah dan memperkuat keimanan serta etos kerja di tahun yang baru.
Melalui Program Mekaar, PNM telah memberdayakan jutaan perempuan prasejahtera di seluruh Indonesia. Program ini tidak hanya memberikan akses pembiayaan tanpa agunan, tetapi juga pelatihan keterampilan, pendampingan usaha, hingga dukungan sosial yang berkesinambungan. Semua itu dilakukan dengan semangat membangun ekonomi masyarakat berbasis kebersamaan dan nilai-nilai kebajikan.
Kedepannya, PNM Cabang Kendari berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program serupa yang bermanfaat langsung bagi nasabah, keluarga, dan masyarakat luas. Dengan sinergi bersama BMM dan para mitra sosial lainnya, PNM optimistis dapat menjadi motor penggerak pemberdayaan ekonomi rakyat yang berkeadilan.
“Insyaallah kami akan terus hadir mendampingi masyarakat, tidak hanya sebagai lembaga pembiayaan, tetapi juga sebagai sahabat dalam perjalanan hidup dan usaha para ibu tangguh Mekaar,” tutup Muh Yusbar.. RS
