Bupati Rifqi Saifullah Razak: Saya Ingin Putra Wawonii Bangga Mengakui Daerahnya

  • Bagikan
ABD. KARIM/Rakyat Sultra Ketgam : Bupati Rifqi Saifullah Razak ST, saat membawakan sambutan pada Rapat Paripurna DPRD dalam rangka HUT Konkep ke 12 di Sekretariat DPRD Konkep, Jumat (11/4).

LANGARA, Rakyatsultra.fajar.co.id – Bupati Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Rifqi Saifullah Razak ST berjanji siap mewakafkan dirinya bekerja keras dengan segenap upaya memajukan Pulau Wawonii setara dengan daerah lain di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal itu disampaikannya saat membawakan sambutan pada rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konkep dalam rangka Hari Ulang Tahun Kabupaten Konkep yang ke 12 di sekretariat DPRD Konkep, Jum’at (11/4).

“Maaf, sebagian orang Wawonii masih ada yang malu mengakui dirinya bahwa dia orang Wawonii, karena itu saya ingin generasi kita ini bisa bangga mengatakan bahwa saya adalah putra Wawonii,” terangnya tegas.

Untuk mewujudkan itu sambungnya, seluruh staekholder harus mampu mengejar ketertinggalan menggapai Wawonij Emas Berkelanjutan, harus mampu bekerja dengan kapasitas kerja dua sampai tiga kali lipat dari daerah lain, bahkan lebih, kalau tidak Pulau Wawonii akan terus tertinggal.

“Jangan kita dikenal karena hanya mistisnya, dan saya yakin kita semua mampu mewujudkan itu, membawa Wawonii Menuju Ekonomi Maju, Adil dan Sejahtera berkelanjutan Tahun 2030,” katanya.

Peringatan HUT Konkep yang ke 12 kata mantan anggota DPRD Provinsi itu, memiliki nilai yang bersejarah dan strategis karena bertepatan dengan tahun pertama kepemimpinan mereka.

“Saya, Rifqi Saifullah Razak ST dan Muhammad Farid SE yang sekaligus akan menjadi tahun pertama pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2025-2030 dengan Visi Menuju Wawonii Emas,” bebernya.

Sejalan yang dimaksud kata Rifqi Saifullah Razak, maka tema HUT Konkep kali ini adalah Kolaborasi Bangun Generasi Hebat Untuk Wawonii Emas. Tema itu, mengandung makna yang sangat besar.

“Bahwa kita harus bersama-bersama melakukan transformasi keberlanjutan pembangunan secara inklusif dalam rangka mewujudkan Wawonii Emas Berkelanjutan. Tema ini juga memberikan makna bahwa pembangunan harus dilaksanakan secara sinergi, kolaboratif dan terintegrasi, pembangunan harus mencakup semua sendi-sendi kehidupan masyarakat Pulau Wawonii,” tandasnya.(r2)

  • Bagikan