Pemprov Gelar Pisah Sambut Danrem 143 HO dan Kapolda Sultra

  • Bagikan
Suasana pisah sambut Danrem 143 HO dan Kapolda Sultra oleh Pj Gubernur, Pj Gubernur, Komjen Pol (P) Dr (HC) Andap Budhi Revianto SIK MH yang diwakili oleh Sekda Sultra, Drs H Asrun Lio MHum PhD, Rabu (1/5/ 2024), bertempat di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra.

KENDARI, Rakyatsultra.fajar.co.id – Pj Gubernur Sultra diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Sultra (Sekda Sultra), Drs H Asrun Lio MHum PhD hadiri pisah sambut dan silaturahim bersama Komandan Korem 143/HO dari pejabat lama Brigjen TNI Ayub Akbar kepada pejabat baru, Brigjen TNI Raden Wahyu Sugiarto dan Kepala Kepolisian Daerah Sultra Brigjen POL Dei Irianto SIK MSi, Rabu (1/5/2024), bertmpat di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra.

Hadir dalam acara tersebut, Danrem 143/haluoleo, Brigjen TNI Raden Wahyu Sugiarto, S.I.P., M.Han., (Danrem Baru), Brigjen TNI Ayub Akbar (Danrem Lama), Forkopimda TK. I Provinsi Sultra, Pimpinan Kementerian/Lembaga Sultra, Danlanud Haluoleo, Danlanal Kendari. Pimti Pratama TK. I Sultra, Staf Ahli Gubernur, Pj. Walikota Kendari dan Kepala BNN Sultra serta Pejabat terkait.

Sekda Sultra dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan penghormatan setinggi tingginya kepada bapak Brigjen TNI Ayub Akbar atas segala pengabdian di bumi anoa Sulawesi Tenggara tercinta.

Dalam masa jabatan yang kurang lebih 1 tahun, Brigjen TNI Ayub Akbar telah banyak menorehkan dedikasi dan prestasi di korem 143/haluoleo. tentunya hal tersebut patut menjadi kebanggaan bagi kita bersama.

Teriring doa dan harapan semoga di tempat tugas yang baru, selalu diberi kesehatan sehingga dapat terus melanjutkan pengabdian diri kepada bangsa, negara dan rakyat indonesia melalui ilmu dan pengalaman yang telah didapatkan selama ini.

Sekda Sultra atas nama Pj.Gubernur Sultra dan seluruh komponen masyarakat Sulawesi Tenggara juga menyampaikan selamat kepada bapak Brigjen

TNI Raden Wahyu Sugiarto, S.I.P., M.Han., yang baru saja mendapatkan tugas dan tanggungjawab yang baru sebagai danrem 143/haluoleo. tentu tugas ini adalah amanah dari negara yang harus dijalankan dengan penuh rasa tanggung jawab.

“Harapan kami tentunya kepada danrem 143/haluoleo yang baru, agar pemerintah Sultra dan korem 143/haluoleo dapat terus menjalin kerjasama dan komunikasi yang baik dalam rangka menyukseskan seluruh program pemerintah terutama dalam mewujudkan Sulawesi Tenggara yang lebih baik,” harapnya.

“Sebagai representasi dari pemerintah Provinsi Sultra, kepada bapak danrem 143/haluoleo yang baru, terkait sedikit gambaran umum mengenai kondisi geografis dan demografis provinsi sulawesi tenggara,” lanjutnya.

Bahwa Provinsi Sulawesi Tenggara terbentuk pada tanggal 27 april 1964 berdasarkan undang undang no. 2 tahun 1964 yang telah disempurnakan dengan undang-undang nomor 7 tahun 2022 tentang Provinsi Sulawesi Tenggara.

Sebagai provinsi yang terletak di jazirah tenggara pulau sulawesi, Provinsi Sultra memiliki luas kurang lebih 148.140 km². sebagian besar wilayah sulawesi tenggara (74% atau 110.000km²) merupakan perairan (laut), sedangkan wilayah daratan mencakup jazirah 7 tenggara pulau sulawesi dan beberapa pulau kecil.

Sebelum mengakhiri sambutan Sekda Sultra mengucapkan selamat jalan dan selamat bertugas di tempat yang baru kepada bapak Brigjen TNI Ayub Akbar sebagai DIRUM PUSTERAD dan terima kasih atas pengabdianya di korem 143/haluoleo Provinsi Sultra serta Kepada Bapak Brigjen TNI Raden Wahyu Sugiarto, S.I.P., M.Han., saya ucapkan selamat datang dan selamat bekerja sebagai komandan korem 143/haluoleo Provinsi Sulawesi Tenggara.

Sambutan Danrem Pejabat Lama, Brigjen TNI Ayub Akbar bahwa setahun lalu dirinya diterima oleh Bapak sekda dan Kapolda bersama kajati.

“Belum semua saya bisa berbuat, tapi saya bangga dan senang bagian dari warga Sultra dan saya mendapat banyak pengalaman pelajaran dan ini menjadi pijakan, serta menjadi bahan bagi saya untuk melaksanakan tugas-tugas kedepannya,”tuturnya.

“Saya merasa terhormat, merasa bahagia karna selama berdinas di Sultra begitu banyak dukungan dan sport rekan-rekan dari Pak sekda, Kapolda, kajati Kabinda dan lanal dan semuanya yang ada didalam melaksanakan tugas sampai saat ini bisa berjalan dengan baik saya tidak menutup kemungkinan saya memohon maaf masih banyak kekurangan dan meminta maaf dan saya akan kembali bertugas di tempat yang baru di Jakarta, mohon doa dan restu nya bisa menjalankan tugas yang baru dan lancar dan bisa melaksanakan tugas-tugas nantinya kesaya,” tuturnya.

Sambutan Danrem Pejabat Baru, Brigjen TNI Raden Wahyu Sugiarto Menyampaikan bahwa tentunya sebagai orang baru akan memperkenalkan diri.

“Nama saya Wahyu dipanggil saja pak Wahyu disini banyak senior saya, militer 1992, pak Kapolda, Kabinda, saya sudah berkeluarga dan istri saya namanya Emma kalau bapak saya orang solo, ibu saya Bayuwangi Madura, istrinya orang Sulawesi, dan orang tolaki dan kampung di rate-rate dan kami akan berziarah ke makam nenek di sana, saya dikaruniai 3 anak,” terangnya.

“Saya akan datang langsung ke sekda, Kapolda, kajati dan semua rekan-rekan secara umum,” katanya lagi.

“Intinya pada kesempatan ini kami permisi ikut bersama-sama disini dan tentu harapannya kehadiran kami disini akan memberikan nilai positif untuk korem 143 Haluoleo harapan saya sesuai petunjuk untuk bapak KASAD korem 143 keberangkatan ini harus dirasakan oleh masyarakat semakin dicintai masyarakat dan kemudian membantu pemerintah daerah termasuk unsur-unsur yang lainnya bagaimana menciptakan situasi konduktivitas jika diwilayah bisa melaksanakan pembangunan,” paparnya.

Sambutan Polda yang baru, Brigjen POL. Dei Irianto, S.I.K., M.SI “Saya teringat orang tua saya yang meninggal, bisa begini pangat Jenderal Kapolda. Jadi luar biasa orang tua saya, merupakan angkatan darat, gaji yang ada namun bisa menghidupi anak 7 orang. Perjuangan orang tua jangan dilupakan,”.
“Hari Senin kemarin dilantik menjadi Kapolda Sultra, semua tidak luput dari doa dan Forkopimda serta Pj.Gubenur. Kebetulan mantu orang sini di Kendari, kemarin melaksanakan acara pernikahan anak kami dengan lancar dan rekan rekan Sultra banyak yang hadir. Saya lahir dan besar di Banda Lampung dari SD Persib SMA dibanda Lampung dan anak saya 2 yang pertama perempuan dan kedua laki laki,” jelasnya.

“Dalam melaksanakan tugas di Polda Sultra, tidak ada hal-hal yang rumit kalau kita sama-sama bisa melaksanakan tugas dengan baik, dan saya perlu sampaikan Pak Danrem, Pak Wahyu disini satu sama lain untuk saling komunikasi. Tugas kita dipilkada bisa diatasi bersama, semoga bisa lancar, aman sampai nanti pelantikan dan sama-sama dukungan dari rekan-rekan, karena perubahan agenda harus kita hadapi,” harapnya. ADV

  • Bagikan