Kesadaran Masyarakat Konkep Lindungi Biota Laut Terus Digelorakan

  • Bagikan
Bupati Amrullah dan Ibu Bupati Konkep, Dra Hj Nurul Hidayati saat berpose dengan ikan terberat hasil pemancing tradisional di pelataran pelabuhan rakyat, Langara, Minggu (28/4).

LANGARA – Festival Wawonii Mancing Mania III resmi ditutup. Kegiatan tahunan itu ditutup langsung oleh Bupati Konkep, Ir H Amrullah MT sekaligus menyerahkan hadiah bagi jawara pemancing moderen dan tradisional di pelataran pelabuhan rakyat, Langara, Minggu (28/4).

Festival Mancing Wawonii ke-III kategori tradisional dirajai oleh hasil tangkapan jenis ikan tuna dari tim Sailor atas nama Lohi dengan berat 69,75 kilo gram, sementara juara dua diraih oleh Muh Ansar dari tim Kerapu Ganas dengan jenis ikan Gian Trevally (GT) bobot 26,35 kilogram.

Sedangkan juara tiga, diraih Nurdin dari Tim Kurapu Merah atasnama Nurdin dengan jenis ikan kerapu seberat 13,55 kilogram.

Untuk juara kategori mancing modern umum satu diraih TIM KFA atasnama Sam dengan jenis ikan Gian Trevally (GT) bobot 16,60 kilogram. Kemudian juara umum dua, diraih Lybra dari Tim Liras dengan jenis ikan Doggy berat 11,40 kilogram. Sementara juara umum ke tiga diraih Punggawa Tim, atasnama Om Jack dengan jenis ikan Ruby berbobot 11,25 kilogram.

Selain juara umum, Panitia Festival Mancing Wawonii juga menyediakan hadiah untuk kategori jenis spesies ikan Tuna, Travelly, Grouper, Ruby, Kakap, Wahoo dan Escolar baik peserta mancing moderen maupun mancing tradisional.

Bupati Konkep, Ir H Amrullah MT saat menutup kegiatan mengatakan, bahwa dirinya akan berupaya mengusulkan agar festival Wawonii mancing terus diselenggarakan setiap tahun sebagai salah satu ajang promosi potensi daerah dan upaya menjaga kelestarian biota laut di Wawonii.

“Pada kesempatan ini sekali lagi saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kesediaannya mengikuti festival mancing ini, saya yakin bahwa kehadiran kita bukan semata karena mengejar hadiah, tetapi semangat kebersamaan dan persaudaraan di antara kita semua, kemudian saya tetap berkomitmen untuk mengusulkan di tahun depan dan tahun-tahun selanjutnya semoga acara ini menjadi acara rutin setiap ulang tahun Kabupaten Konawe Kepulauan kedepannya,” katanya.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Festival Wawonii Mancing Mania ke-III, Mahmud SP MPW membeberkan antusias masyarakat terutama para nelayan tradisional di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) cukup tinggi dalam mengikuti event yang kini telah masuk agenda tahunan.

Ini menunjukkan bahwa festival Wawonii mancing mania yang digelar selama tiga tahun berturut-turut kini mulai membuahkan hasil dengan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan alat tangkap ramah lingkungan demi melindungi biota laut di perairan Pulau Wawonii

“Sangat antusias, dengan waktu pendaftaran yang hanya enam hari, tetapi terbukti bawa peserta pemancing moderen itu sampai 37 tim dengan peserta kurang lebih empat ratus peserta, kemudian pemancing tradisional ada 54 tim pesertanya 296, jadi memang dari tiga kali penyelenggaraan event kegiatan kita lakukan terbanyak tahun ini, jadi antusias masyarakat cukup tinggi,” ujarnya.

Karena itu ia berharap, melalui event seperti ini bisa terus mendorong kesadaran para nelayan untuk menggunakan alat tangkap ikan yang ramah lingkungan demi kelestarian biota laut di perairan Pulau Wawonii.

“Pertama tentu kita berharap bahwa menumbuhkan semangat kecintaan terhadap Pulau Wawonii yang nota bene bahwa daerah ini adalah daerah kepulauan yang sepanjang pesisir pantainya adalah kawasan wisata bahari, kemudian berikutnya kita berharap bahwa ini ada upaya kesadaran nelayan, terutama nelayan-nelayan tradisional yang nota bene adalah warga lokal untuk senantiasa menangkap ikan dengan cara yang ramah lingkungan,” tandasnya.RS

  • Bagikan