KENDARI – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Prof Dr KH Ma’ruf Amin bersama Pejabat (Pj.) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Komjen Pol (P) Dr (HC) Andap Budhi Revianto SIK MH, dan Sekda Sultra, Drs H Asrun Lio MHum PhD, menghadiri pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Sultra pada tahun 2023-2025, bertempat di Phinisi Ball Room Hotel Claro Kendari, Kamis (21/3/2024).
Hadir dalam Pengukuhan tersebut, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Prof. Ahmad Erani Baidlowi,SE.,MSc, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Kiai H. Masduki Badawi.,M.Si, Deputi Bidang Administrasi Setwapres Sapto Harjono Wahjoe Soejati, S.Sos., M.A, Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS), Taufik Hidayat beserta seluruh jajarannya
Selain itu juga hadir, Forkopimda Tk.1 Prov.Sultra, Sekretaris Daerah Prov.Sultra, Drs H Asrun Lio MHum PhD, Pimpinan Kementerian Lembaga yang berada di Sultra, Kepala Cabang Industri Jasa Keuangan OJK dan Lembaga Jasa Keuangan Non Bank se-Sultra, Komandan TNI se-Sultra, Pj. Walikota Kendari, Para Kepala OPD Lingkup.Pemprov Sultra, Ketua TP.PKK Prov.Sultra sekaligus Ketua DWP Sultra dan pejabat terkait
KDEKS Prov.Sultra merupakan kelembagaan ekonomi dan keuangan syariah daerah yang menjadi salah satu infrastruktur pendukung dalam ekosistem ekonomi syariah yang berfungsi sebagai katalisator untuk mempercepat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di daerah dan Provinsi Sulawesi Tenggara, juga akan menjadi salah satu Provinsi yang akan membantu upaya pencapaian visi Indonesia sebagai pusat produsen halal terkemuka di dunia pada tahun 2024 dan kedepannya dapat memberikan kontribusi secara signifikan untuk percepatan pemulihan dan penguatan ekonomi nasional.
“Saya atas nama Pemerintah Prov. Sultra, Forkopimda dan segenap lapisan masyarakat se-Sultra menghaturkan selamat datang dan ucapan terima kasih atas kehadiran di Bumi Anoa Sultra kepada orang tua kami, Bapak Wapres RI, Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin beserta seluruh rombongan,” ucap Pj.Gubernur Sultra dalam sambutannya.
Dia melanjutkan, kehadiran Bapak Wapres RI membuat Sulawesi Tenggara merasa bangga, karna menunjukkan perhatian yang begitu besar dan dukungan yang luar biasa kepada daerah, dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tenggara.
“Serta momen ini akan menjadi kenangan yang terbaik, bagi kami semua disini dalam perkembangan ekonomi dan keuangan syariah secara inovatif, terarah dan terukur dengan menggali potensi sektor-sektor unggulan yang ada disini,” tuturnya.
Pj Gubernur Sultra melaporkan kepada Bapak Wakil Presiden bahwa Prov.Sultra, sejauh ini Sultra memiliki 6 (enam) potensi unggulan masing-masing yaitu: 1. Pertambangan, 2. Pertanian, 3. Perkebunan, 4. Peternakan, 5. Kelautan dan Perikanan, dan 6. Pariwisata, sehingga kedepanya tentunya tidak stop disini, diharapkan ada penambahan potensi unggulan lainnya.
“Kami juga mengajak kepada pihak baik disektor swasta, akademisi dan masyarakat, khususnya komunitas dilingkungan Mesjid, Pesantrean, UMKM dan sebagainya untuk berperan aktif didalam mendukung peningkatan pengembangan ekonomi syariah di Sulawesi Tenggara hanya dengan melalui kerjasama yang baik diantara kita, maka akan dapat mewujudkan visi ekonomi syariah yang inklusif dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat,sehingga kedepannya akan membawa berkah, kemajuan dan kesejahteraan bagi Sulawesi Tenggara, serta mampu menyangga dan berkontribusi untuk ketahanan ekonomi nasional,” Ucap Pj.Gubernur.
“Mengakhiri ucapan selamat datang, sekali lagi kami mengaturkan ribuan terima kasih dan kami bermohon berkenan Bapak Wakil Presiden mengukuhkan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syahriah Prov.Sultra dan memberikan kepada kami lebih terarah yaitu: pertama penyusunan program-program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, kedua sinergitas dan kolaborasi multi pihak termasuk dengan KDEKS dengan semangat gotongroyong, ketiga konsitensi dan keberlanjutan program dalam membangun integrasi dan keselarasan antara program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Sultra dengan rencana pembangunan nasional,” paparnya.(ADV)