KENDARI – Pasukan Amal Shaleh atau Paskas Kota Kendari terus menggalakkan pengumpulan dan pemberian bantuan atau infaq beras kepada Pondok Pesantren (ponpes), khususnya yang dihuni santri yatim atau kurang mampu dan pondok tahfiz (hafal Al-Qur’an).
Paskas yang terdapat di seluruh Indonesia ini merupakan komunitas yang terdiri atas relawan yang menggerakkan infaq beras. Tugas utama Paskas adalah menghimpun donasi dari para donatur, kemudian menyalurkannya dalam bentuk beras kualitas terbaik ke pondok-pondok pesantren yatim dan pondok tahfiz secara rutin setiap bulan.
Ketua Paskas Kendari, Mujaddin Kadir mengatakan, sejak mulai aktif kembali di Kendari sebulan terakhir, Paskas sudah menyalurkan bantuan beras kepada 7 pondok pesantren. Bantuan tersebut dihimpun dari sejumlah donatur yang menjadi pendonasi tetap.
Ke-7 ponpes tersebut adalah Ponpes Ulumul Qur’an, Ponpes Daarul Ulum, Rumah Tahfidz Abdullah bin Mas’ud, Ponpes Wushulul Fawwaz, Ponpes Darusshahabiyah, Ponpes Shohibul Qur’an, dan Ponpes Akhlaqul Qur’an Al-Askar.
“Kita berharap donasi yang dikumpulkan dari para dermawan semakin banyak agar kian banyak pula pesantren dan pondok tahfiz yang bisa menerima dan dapat disalurkan secara rutin setiap bulan,” ujar Didin, sapaan akrabnya, Selasa (21/11/2023).
Paskas Kendari, katanya, masih terus menggalakkan pencarian bantuan dari calon donatur. Donasi yang diterima Paskas bisa dalam bentuk beras. Selain itu, bisa dalam bentuk uang, nanti pengurus Paskas yang membelikan beras untuk selanjutnya disalurkan kepada yang berhak menerima. (mah/RS)