KENDARI — Musim kemarau yang panjang menyebabkan sebagian daerah mengalami kekeringan dan sulitnya mendapatkan air bersih, mengatasi kebutuhan air bersih warga ini, Pembela Kesatuan Indonesia Bersatu (Pekat IB) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Kodim 1417/Kendari membagikan air bersih di Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Rabu (08/11/2023).
Gerakan sosial Ini merupakan program dan inisiatif Pekat IB Sultra yang mendapat dukungan langsung Komandan Korem Halu Oleo Brigadir Jendral Inf. Ayub Akbar. Di tempat ini, Pekat membagikan air bersih sebanyak 4.800 Liter secara gratis.
Pembagian air bersih disambut antusiasme warga yang berlomba-lomba menyiapkan wadah penampungan air. Merekapun bersyukur atas penyaluran air bersih tersebut.
Nisfu Saban Sekretaris DPW Pekat IB Sultra yang membersamai penyaluran air itu mengatakan tujuan distribusi air ini untuk membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan rumah tangga, di mana dirasakan bersama dampak kemarau panjang yang menyebabkan kekurangan air bahkan ada yang kekeringan.
“Kami ingin meringankan masyarakat yang selama ini kekurangan air bersih disebabkan oleh kemarau panjang, dan ini merupakan fasilitas kita dari pihak TNI,” ucapnya.
Dia berharap pemerintah setempat agar bisa terjun langsung di lapangan supaya bisa melihat kondisi air masyarakat yang terdampak kekeringan atau kemarau panjang di beberapa kelurahan di Kota Kendari.
“Kita berharap juga dari ormas lain agar bisa bersinergis dengan kita dan membuka ruang supaya kita sama-sama bisa terjun secara langsung meringankan beban masyarakat yang kekurangan air bersih di Kota Kendari ini,” tuturnya.
Anggota Kodim 1417/Kendari, Laswandar mengatakan Ormas Pekat IB Sultra telah berkolaborasi dengan TNI, dan berharap dapat diikuti oleh ormas yang lain.
“Kami ucapan terima kasih kepada Ormas Pekat IB Sultra yang sudah bersinergi dengan TNI menyalurkan air bersih. Saya berharap dengan Bantuan Air Bersih ini dapat meringankan beban warga yang dilanda kekeringan,” ucapanya.
Risna (50), warga Abeli mengatakan dirinya bersama warga sangat terbantu dengan penyaluran air ini. Dirinya berharap agar kegiatan semacam ini rutin dilakukan.
“Kami bersyukur sekali karena kami kesusahan air bersih selama musim kemarau panjang, semoga ada lagi bantuan selanjutnya, karena kita setengah mati di sini.” harapnya.(RS)