KENDARI – Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Provinsi Sulawesi Tenggara memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriyah dirangkaikan dengan tasyakuran khatam Al-Qur’an sebanyak 200 kali di salah satu hotel di Kendari, Sabtu (14/10/2023).
Acara ini berlangsung meriah. Diikuti ratusan warga asal Luwu Raya yang meliputi Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, dan Kota Palopo (Sulsel) yang berdomisili di Kota Kendari dan sekitarnya.
Turut hadir Kepala Biro Kesra Iwan Susanto yang mewakili Pj. Gubernur Sultra, Pj. Bupati Kolaka Utara Sukamto Toding, Asisten II Sekretariat Daerah Jahuddin mewakili Pj. Wali Kota Kendari, serta sejumlah tokoh masyarakat dan pemuka agama asal Luwu Raya. Beberapa ketua atau pengurus dari berbagai kerukunan dan paguyuban di Sultra juga hadir meramaikan kegiatan tersebut.
Di sela-sela kegiatan dilakukan penyerahan bantuan mushaf Al-Qur’an dari Kepala Biro Kesra Sultra kepada pengurus KKLR Sultra. Selanjutnya mushaf Al-Quran tersebut akan disalurkan ke masjid-masjid.
Pada kesempatan itu, hikmah maulid disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sultra, Alhafidz KH Mursyidin. Dalam uraian ceramah hikmah maulid, antara lain dia mengingatkan pentingnya memuliakan dan berbakti kepada kedua orangtua, terutama ibu. Mengutip sebuah hadis, KH Mursyidin menjelaskan bahwa Rasulullah sampai tiga kali menyebutkan kata ummuka “(ibumu) ketika seorang sahabat bertanya kepada siapa paling utama dia berbakti. “Makanya, Nabi mengatakan surga itu di bawah telapak kaki ibu,” jelasnya. Selain itu, Mursyidin menguraikan banyak hal yang berkaitan keharusan meneladani Rasulullah.
Sekretaris Umum KKLR Sultra dr. Algazali, M.Kes menyampaikan bahwa pelaksanaan peringatan maulid ini sekaligus dijadikan ajang silaturahmi sesama warga yang tergabung dalam KKLR dan kerukunan atau paguyuban daerah lainnya. Di samping itu, lanjutnya, sebagai momentum untuk mengingat sejarah kelahiran dan perjuangan Rasulullah sebagai teladan bagi umat Islam sebagaimana tema kegiatan “Muhammad Rasulullah SAW, Teladan Kita Sepanjang Hayat dan Sepanjang Zaman”. (RS)
