SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan tidak akan memberikan izin pengajuan pernikahan dini di Kota Pahlawan.
Kalaupun ada, lanjut dia, akan dicari penyelesaiannya bersama Kementerian Agama (Kemenag) dan pengadilan agama setempat.
“Berdasarkan data dari Pengadilan Agama Surabaya, jumlah pengajuan pernikahan dini saat ini merupakan yang terendah di Jawa Timur,” ujar Eri, Rabu (27/9).
Mantan Kepala Bappeko Surabaya tersebut berharap melalui upaya-upaya yang dilakukan, dapat menekan angka pernikahan dini hingga nol.
“Pada 2024, kami mencanangkan Kota Surabaya bebas pernikahan dini,” tuturnya.
Dia juga menilai agar lebih optimal, upaya-upaya yang dilakukan harus melibatkan semua pihak terkait bersama Pemkot dan DPRD Kota Surabaya.
“Itu harus diwujudkan bersama-sama. Semoga dengan angka yang masih rendah itulah, edukasi yang dilakukan mulai mendekati hasil,” ucap Eri. (mcr23/jpnn)
