DELI SERDANG – Nasib tragis dialami seorang bidan desa di Deli Serdang, Sumatera Utara. Nyawanya melayang setelah alami kecelakaan mengerikan dengan becak bermotor (betor) yang sedang mengangkut seng multiroof.
Dilansir dari Tribunstyle, Bidan desa tersebut mengalami luka yang cukup serius, bahkan kepalanya terpisah setelah lehernya putus terkena seng.
Bidan yang diketahui mengalami kecelakaan tragis ini adalah seorang wanita yang bekerja sebagai PNS di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Kecelakaan naas itu terjadi Senin (25/9/23)
Korban (35) sehari-hari bekerja sebagai bidan desa Lubuk Pakam – Bangun Purba tepatnya dekat tugu Gapura perbatasan Desa Kelapa Satu Dusun I Desa Sialang Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang.
Korban tercatat sebagai warga Sunggal Kabupaten Deli Serdang.
Selain leher yang terputus juga mengalami luka robek di kening, di kaki kanan dan kiri di tangan. Kepalanya juga memar.
Ia tewas di tempat dan tidak lama kemudian jasadnya pun dibawa ke RSUD Amri Tambunan.
Kanit Laka Polresta Deli Serdang, Robertus Gultom menceritakan peristiwa kecelakaan itu terjadi sekira pukul 14.30 WIB.
Ketika itu korban mengalami kecelakaan bersama dengan becak bermotor (Betor) BK 4160 NP yang dikendarai oleh seorang pria bernama Sucipto.
Betor Honda Win itu sedang membawa muatan barang seng multiroof.Ia terputus (bagian kepala dengan tubuh korban). Karena kena seng yang diangkut becak. Bidan PNS,” kata Robertus Gultom.
Semula, lanjut Robertus Gultom sepeda motor Honda Scoopy yang dikendarai oleh korban datang dari arah Bangun Purba menuju ke arah Lubuk Pakam.
Sesampainya di tempat kejadian diduga berjalan terlalu kekanan bertabrakan dengan Becak bermotor Honda Win BK 4160 NP yang di kendarai oleh SUCIPTO yang datang dari arah Lubuk Pakam Menuju Ke arah Bangun Purba.
“Pada saat itulah kejadian kecelakaan terjadi. Kalau yang naik becak kondisinya mengalami luka robek di kepala, luka lecet pergelangan tangan sebelah kiri, memar di kaki sebelah kiri, sesak di dada, dibawa berobat di UPT RSUD Bangun Purba Kemudian di Rujuk ke RSUD Drs.H.Amri Tambunan,” kata Robertus.
Peristiwa kecelakaan ini pun membuat heboh warga sekitar. Saat itu banyak yang prihatin atas kondisi korban karena terlalu tragis.
Setelah kejadian unit Laka pun turun melakukan olah tempat kejadian perkara.(RS)