KENDARI – Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Selatan berhasil meraih penghargaan bergengsi berupa Universal Health Coverage (UHC) kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam upaya menyejahterakan penduduk di wilayahnya. Penghargaan ini memberikan pengakuan atas komitmen Pemda Konawe Selatan dalam menghadirkan pelayanan Kesehatan yang merata dan berkualitas bagi seluruh warganya.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung secara simbolis oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kendari, Rinaldi Wibisono kepada Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga dalam kegiatan malam ramah tamah yang menjadi bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 78. Acara tersebut diadakan di rumah jabatan Bupati Konawe Selatan, Kamis (17/8).
Setelah menerima penghargaan, Surunuddin Dangga menyampaikan kepada bahwa komitmen Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan merata kepada warga tidak main-main. Penghargaan ini baginya adalah bukti yang nyata, dengan tingkat partisipasi masyarakat Konawe Selatan dalam Program JKN mencapai 97,70% dari total penduduk sebanyak 317.800 jiwa pada tahun 2023,” ungkap Surunuddin dengan bangga.
Hal tersebut diaamiini oleh Rinaldi, ia menyapaikan bahwa penghargaan ini memang merupakan bukti nyata Pemerintah Konawe Selatan dalam memberikan pelayanan Kesehatan yang terbaik untuk warganya.
“Pencapaian ini adalah bukti nyata dari upaya berkelanjutan Pemerintah Daerah Konawe Selatan untuk memberikan akses pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas bagi seluruh warga. Ini adalah tonggak penting dalam mewujudkan Universal Health Coverage,” ungkapnya.
UHC Kabupaten Konawe Selatan, lanjut Rinaldi, sejatinya diawali pada bulan April 2023 berkat hasil kolaborasi dan kerja sama yang kuat antara Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan dan BPJS Kesehatan Cabang Kendari. Baginya, kolaborasi yang baik antara kedua belah pihak telah membawa kesuksesan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Program JKN. Peningkatan jumlah cakupan kepesertaan JKN naik setiap bulannya di mulai pada bulan Mei 2023.
“Pada Mei, capaiannya kepesertaan JKN mencapai 95,9% dengan tingkat keaktifan peserta sebesar 75%, bulan Juni, jumlah kepesertaan JKN meningkat menjadi menjadi 96,88% dengan tingkat keaktifan sebanyak 77%, lanjut lagi di bulan Juli, kita mencatat 97,16% partisipasi dengan tingkat keaktifan tetap pada 77%. Sehingga prestasi tertinggi tercapai pada bulan Agustus dengan persentase partisipasi 97,70% dan tingkat keaktifan sebesar 77,51%,” beber Rinaldi.
Rinaldi menambahkan, Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan juga telah memenuhi syarat minimal UHC suatu daerah, yaitu memiliki setidaknya 95% penduduk terdaftar dalam Program JKN. Dengan prestasi ini, masyarakat Konawe Selatan kini lebih mudah mendapatkan manfaat dari Program JKN. Saat pendaftaran mereka tidak perlu lagi menunggu waktu aktivasi selama 14 hari. Sebaliknya, kartu JKN langsung dapat langsung aktif dengan membayar iuran.
“Dengan capaian kepesertaan JKN pada bulan Agustus dengan persentase partisipasi 97,70% dengan tingkat keaktifan sebesar 77,51%, maka capaian ini memenuhi syarat UHC Istimewa dalam hal ini yang dimaksud yaitu pendaftaran peserta baru JKN tidak perlu lagi menunggu waktu aktivasi selama 14 hari sehingga kartu JKN langsung dapat diaktifkann sejak pembayran iuran pertama dilakukan,” tutup Rinaldi.
Pada masing-masing sambutannya, Surunuddin Dangga dan Rinaldi sepakat bahwa prestasi gemilang ini tidak lepas dari dukungan penuh seluruh Organisasi Perangkat Daerah di Lingkup Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan. Capaian ini memberi inspirasi bagi daerah lain dalam mewujudkan akses kesehatan yang merata dan inklusif. Dengan kata lain, UHC di Kabupaten Konawe Selatan adalah bukti nyata bahwa upaya bersama dapat menghasilkan perubahan positif yang signifikan dalam pelayanan kesehatan masyarakat.(RS)