Waani: Terima Kasih JKN, Kondisi Membaik Berkat Layanan Sangat Baik

  • Bagikan
Waani di ruang perawatan RSAD Dr. R. Ismoyo.

KENDARI – Waani (60) seorang ibu rumah tangga asal Bombana yang baru saja mengakses layanan melalui kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan kualitas layanan yang berkualitas. Mulai dari Puskesmas tempat Waani terdaftar di Kabupaten Bombana hingga mendapatkan perawatan lebih lanjut di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Dr. R. Ismoyo Kota Kendari.

Waani mengungkapkan bahwa ia mengalami cedera setelah menginjak paku saat sedang membersihkan perkarangan rumahnya sebulan yang lalu. Luka injakan paku tak kunjung sembuh dan kaki mengeras dan berwarna kehitaman, sehingga Waani ke Puskesmas di Kabupaten Bombana yang selanjutnya mendapatkan rujukan ke RSUD Bombana namun karena keterbatasan dokter di RSUD Bombana akhirnya Waani dirujuk ke RSAD Dr. R. Ismoyo di Kota Kendari.

“Lagi membersihkan di pekarangan rumah cabut-cabut rumput, ketika mau bakar sampah saya tidak melihat ada kayu yang tertancap paku akhirnya saya ijak paku itu, darahnya banyak tapi waktu itu saya nda langsung ke puskesmas, saya hanya minum obat biasa saja tapi tidak sembuh-sembuh dan saya lihat lukanya menghitam dan bengkak akhirnya saya ke Puskesmas dan harus mendapat penanganan yang lebih serius ternyata,” ungkapnya, Sabtu (8/8).

Sebagai peserta segmen PPU mengingat sang suami adalah seorang pensiunan PNS, Waani merasakan manfaat nyata dari program JKN bahkan sampai tindakan operasi.

Waani memberi apresiasi yang tinggi terhadap pelayanan yang diterimanya menggunakan kartu JKN. Menurutnya, tidak ada perbedaan layanan antara pasien dari peserta JKN dan pasien umum. Selain itu, proses administrasi juga berlangsung dengan cepat dan mudah tanpa ada kendala sama sekali.  

“Pelayanannya sangat baik, tidak ada diskriminasi antara pasien dari BPJS Kesehatan dan non BPJS Kesehatan. Semuanya dilayani dengan profesional, terlebih lagi proses administrasi juga cepat dan dibantu dengan petugas yang ramah, jadi tidak lama dapat penanganan dari dokter,” paparnya.

Waani juga memberi pujian pada layanan rumah sakit yang sangat memperhatikan kenyamanan pasien. Tim medis, termasuk perawat yang ramah dan sigap akan kebutuhan pasien dan dokter yang setiaap hari mengunjungi pasien dan memantau perkembangan kesehatannya secara berkala.

“Perawat dan dokternya sering datang kunjungan mengecek perkembangan kesehatan saya, baik dokter umum maupun dokter bedah perawat juga sangat sigap kalo kami butuh bantuan terkait medis,” ungkap Waani.

Sebagai peserta JKN, Waani juga mengungkapkan dirinya sudah sering merasakan manfaat dari program JKN. Ia menggunakan kartu JKN untuk berbagai keperluan kesehatannya, mulai dari kunjungan kontrol hingga berobat rutin. Selain itu, Waani juga mengikuti program prolanis karena mengidap diabetes melitus, yang memberikan pemantauan kesehatan yang lebih intensif dan terarah.

“Saya sering sekali menggunakan kartu BPJS ini, setiap berobat pasti saya memakainya. Saya juga ikuti program prolanis dan menjadi anggota sehingga rutin kontrol penyakit gula tiap minggu,” ujarnya.

Menutup perbincangan, Waani mengucapkan rasa terima kasih dan bersyukurnya karena menjadi peserta JKN, sehingga ia tidak lagi bingung dan khawatir mengenai kondisi kesehatannya.

“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih karena atas pelayanan yang baik ini dengan program ini saya tidak lagi khawatir jika ingin berobat. Semoga program JKN semakin sukses dan bisa membantu lebih banyak orang untuk mendapatkan akses kesehatan yang berkualitas dan terjangkau,” ucapnya lagi.

Testimoni penuh kepuasan dari Waani merupakan bukti konkret bahwa Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan profesional bagi seluruh pesertanya. Pengalaman positif Waani semakin memperkuat peran program JKN dalam memberikan akses kesehatan yang berkualitas untuk seluruh masyarakat Indonesia.(RS)

  • Bagikan

Exit mobile version