KONAWE – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Konawe dalam upaya untuk memastikan pelayanan yang baik bagi seluruh pasien, khususnya peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Senin (19/6).
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Asisten Ekonomi dan Pembangungan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Konawe, Muhammad Akbar bersama dengan Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Konawe.
“Kunjungan kami hari ini merupakan bagian dari komitmen Pemda untuk memastikan seluruh masyarakat khususnya peserta JKN untuk memperoleh pelayanan yang baik dan berkualitas di rumah sakit,” ungkap Akbar.
Kunjungan pertama yaitu pengecekan area pelayanan, dengan fokus pada kenyamanan area tunggu dan keramahan petugas. Ia ingin memastikan bahwa pasien merasa nyaman dan dilayani dengan ramah selama berada di rumah sakit.
“Kami ingin memastikan bahwa pelayanan kepada peserta JKN sesuai dengan standar yang ditetapkan,” tegasnya.
Selanjutnya, Akbar bersama tim mengunjungi poli rawat jalan untuk melihat kondisi antrean dan ruang poli. Ia berdialog langsung dengan beberapa pasien dan mendengarkan keluhan serta saran yang mereka sampaikan.
“Kami mengapresiasi upaya RSUD Konawe dalam mengelola antrean poli secara efisien. Namun, kami juga mencatat beberapa masukan dari pasien terkait waktu tunggu yang masih perlu diperbaiki,” ucap Akbar.
Dikesempata itu, dirinya juga melihat langsung ruangan rawat inap dan berkomunikasi dengan pasien. Ia ingin memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan yang memadai dan kenyamanan selama menginap di rumah sakit.
“Kami melihat bahwa ruangan rawat inap di RSUD Konawe sudah cukup nyaman. Namun, kami tetap akan berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan agar pasien merasa lebih terlayani dengan baik,” ungkapnya.
Sebagai langkah terakhir, Akbar mengecek pelayanan di farmasi. Ia ingin memastikan bahwa peserta JKN tidak dikenakan biaya tambahan untuk obat yang tidak ditanggung oleh program JKN.
“Kami telah memastikan bahwa obat-obatan yang diberikan kepada pasien sesuai dengan ketentuan program JKN. Tidak ada biaya tambahan yang dibebankan kepada peserta. Saya bertanya kepada beberapa pasien apakah ada biaya tambahan, kalau ada sampaikan supaya Direktur rumah sakit kembalikan uangnya,” ujarnya.
Hasil kunjungan menunjukkan bahwa sebagian besar pasien merasa puas dengan pelayanan yang mereka terima. Meskipun demikian, pihak rumah sakit diharapkan terus berupaya untuk melakukan perbaikan demi meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih baik di masa mendatang.
“Dengan hasil kunjungan ini, kami berharap pihak rumah sakit terus mengoptimalkan pelayanan kepada peserta JKN. Kami juga mengajak masyarakat untuk memberikan masukan dan umpan balik agar kami dapat terus memperbaiki pelayanan kesehatan di Kabupaten Konawe,” pungkas Akbar.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Konawe, Muhammad Ayyub menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Pemda Kabupaten Konawe untuk memastikan kualitas layanan yang diterima oleh peserta JKN. Menurutnya ada beberapa hal yang menjadi fokus pada kunjungan kali ini, yaitu kemudahan pendaftaran melalui KTP tanpa adanya permintaan fotokopi, pemberian pelayanan secara ramah, serta yang tidak kalah pentingnya yakni tidak ada perbedaan perlakuan antara pasien umum dan peserta JKN.
“Fokus tahun ini yakni transformasi mutu layanan pada penyelenggaraan Program JKN. Semua pemangku kepentingan harus saling berkolaborasi untuk memastikan terwujudnya transformasi tersebut. Muaranya ialah peserta JKN merasakan pelayanan yang cepat, mudah dan setara di fasilitas kesehatan. Alhamdulillah hari ini kita wujudkan kolaborasi tersebut bersama dengan Pemda Kabupaten Konawe. Kami berharap kolaborasi seperti ini dapat dilaksanakan secara lebih intens kedepannya,” jelas Ayyub.(RS)