Wujudkan Layanan Optimal, BPJS Kesehatan Ajak Direktur RS Sukseskan Transformasi Mutu Layanan JKN

  • Bagikan

KENDARI – Sejumlah Direktur rumah sakit di wilayah BPJS Kesehatan Cabang Kendari memberikan dukungan dan komitmennya dalam melakukan perbaikan dan transformasi mutu layanan Program JKN.

Komitmen tersebut diejawantahkan dengan pemasangan maklumat Janji Layanan JKN di rumah sakit. Hal tersebut diungkapkan oleh Yessi Kumalasari Deputi Direksi Wilayah IX BPJS Kesehatan usai memimpin Pertemuan Peningkatan Implementasi Penjaminan Manfaat dan Mutu Layanan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) pada Kamis (11/5).

Dalam sambutannya, Yessi menyampaikan bahwa tahun ini adalah tahun transformasi mutu layanan. Sebagai bagian dalam penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), seluruh fasilitas kesehatan (faskes) harus berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada Peserta JKN.

BPJS Kesehatan berharap fasilitas kesehatan dapat mewujudkan kemudahan layanan bagi peserta JKN. Misalnya dapat menerima peserta JKN yang hanya menunjukan NIK/KTP, tidak ada berkas fotokopi yang harus disiapkan peserta, serta tidak ada iur biaya yang dibebankan. Kemudahan layanan ini sebagai wujud transformasi mutu layanan, mengingat Program JKN sudah berjalan hampir 10 tahun diharapkan ada perubahan layanan yang signifikan yang diterima oleh peserta.

“Semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Program JKN harus mengambil peran terbaik sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Transformasi mutu layanan ini dapat kita wujudkan melalui kolaborasi yang baik, apalagi antara BPJS Kesehatan dengan faskes,” ujar Yessi.

Ia juga menyampaikan harapannya agar dalam pemberian pelayanan di rumah sakit, seluruh petugas yang memberikan layanan telah dibekali dengan pemahaman yang cukup terkait prosedur layanan peserta JKN serta Janji Layanan JKN. Sehingga media informasi Janji Layanan JKN yang telah terpasang betul-betul memberikan manfaat serta berdampak pada peningkatan kualitas layanan yang diterima oleh Peserta JKN.

“Tentunya kita tidak ingin poster, banner ataupun spanduk Janji Layanan JKN yang telah terpasang pada semua rumah sakit kerjasama di wilayah BPJS Kesehatan Cabang Kendari hanya menjadi penghias dinding rumah sakit. Olehnya itu petugas yang memberi layanan di rumah sakit harus memiliki pemahaman terhadap poin-poin yang disebutkan pada Janji Layanan JKN tersebut. Sehingga jika diimplementasikan dengan baik oleh seluruh rumah sakit, nantinya akan menurunkan tingkat keluhan serta meningkatkan kepuasan peserta JKN di rumah sakit,” ungkap Yessi.

Direktur rumah sakit yang menghadiri kegiatan tersebut mengapresiasi dan selalu mendukung upaya BPJS Kesehatan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada peserta, salah satunya Agus S. Lahida yang merupakan Direktur RSUD Kabupaten Konawe. Menurutnya upaya transformasi mutu layanan yang diinisiasi oleh BPJS Kesehatan merupakan suatu langkah yang harus didukung khususnya oleh faskes, karena pada dasarnya semua pemberi layanan kesehatan memiliki tujuan yang sama yaitu memberikan layanan terbaik kepada seluruh pasien.

“Sama seperti seluruh pimpinan rumah sakit yang hadir pada hari ini, kami dari RSUD Kabupaten Konawe tentunya juga mendukung Janji Layanan JKN sebagai bagian dari transformasi mutu layanan yang diinisiasi oleh BPJS Kesehatan. Selaku pemberi layanan kami berkewajiban memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pasien yang berobat di tempat kami. Olehnya itu tentunya informasi yang kita dapatkan pada kegiatan ini, akan kami sampaikan kepada seluruh jajaran sehingga terdapat pemahaman yang sama dari seluruh petugas,” ungkap Agus.

Selain itu, Agus juga menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah berfokus pada pemenuhan sarana dan prasarana dalam mendukung peningkatan digitalisasi layanan di rumah sakit. Menurut Agus transformasi mutu layanan akan berjalan dengan cepat jika didukung dengan digitalisasi layanan di faskes.RS

  • Bagikan

Exit mobile version