UNAAHA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) akan membayarkan bonus atlet peraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sultra yang diselenggarakan di Buton dan Baubau pada 2022 lalu.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Konawe Jahiuddin, saat dikonfirmasi, Minggu (2/4).
Dijelaskan, pembayaran bonus atlet akan dilakukan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Konawe selaku lembaga otoritas keolahragaan di daerah setempat.
“Hari Jumat kemarin sudah dibayarkan untuk bonus atlet angka berat dan angkat besi. Besok, Senin 3 April 2023 semua sudah akan dibayar, termasuk sepak bola,” ungkapnya.
Mantan Kadis Perindag Konawe ini merinci, dana hibah untuk pembayaran bonus atlet dan pelatih tersebut sebesar Rp2.620.000.000 (dua miliar enam ratus dua puluh juta rupiah). Dana tersebut lanjut dia, langsung ditransfer oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) ke rekening KONI Konawe.
“Kami di Dispora hanya sebatas mengurus adminitrasi saja, setelah itu dana tersebut ditransfer langsung ke rekening KONI dan pembayaran dilakukan oleh mereka (KONI),” jelas Jahiuddin.
Diketahui, pada ajang Porprov tersebut, Pemda Konawe menurunkan 720 orang yang terdiri dari 680 atlet bersama official/pelatih dan 40 orang dari Pengurus KONI. Kontingen Kabupaten Konawe berlaga di 27 Cabang Olahraga. Dan hasilnya, Konawe berhasil meraih 28 medali emas, 38 perak dan 51 perunggu.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Konawe Cici Ita Ristianty, mengatakan untuk pembayaran bonus atlet, Pemda Konawe menyediakan anggaran sekitar Rp2,6 miliar termasuk dengan bonus pelatih.
Menurut Cici, secara keseluruhan bonus atlet peraih medali pada Porprov Buton/Baubau sebesar Rp1,8 miliar ditambah dengan bonus pelatih sebesar Rp820 juta sehingga totalnya mencapai Rp2,6 miliar atau Rp2.620.000.000,00 ( dua miliar enam ratus dua puluh juta rupiah).
Untuk atlet peraih medali emas perorangan masih kata Cici, mendapatkan bonus Rp20 juta, sedangkan peraih medali perak Rp15 juta dan medali perunggu 10 juta. Sementara untuk bonus pelatih itu nilainya sama baik perorangan maupun beregu yakni medali emas Rp10 juta, perak Rp7,5 juta dan perunggu Rp5 juta.
“Untuk bonus atlet beregu jelas tidak akan sama dengan perorangan. Ada hitungan juga,” pungkasnya.(RS)
