6 Bahaya Mengonsumsi Semangka Secara Rutin, Tidak Baik untuk Penderita Penyakit Kronis Ini

  • Bagikan

JAKARTA – SEMANGKA merupakan salah satu buah yang banyak dikonsumsi orang.

Semangka memiliki rasa manis dengan daging yang berwarna merah atau kuning.

Semangka mengandung banyak air, vitamin A, B6, dan C, mineral seperti potasium, dan nutrisi lainnya.

Namun, konsumsi semangka yang berlebihan bisa menyebabkan masalah kesehatan tertentu.

Ada beberapa komponen dalam semangka yang bisa menimbulkan efek samping.

Berikut adalah beberapa efek samping dari buah yang lezat dan berair ini, seperti dikutip laman Stylecraze.com.

1. Gangguan Usus

Semangka kaya akan lycopenei. Jadi, jangan mengonsumsi semangka dalam jumlah banyak.

Ini bisa menyebabkan mual, kembung, diare, muntah, gangguan pencernaan dan gas.

Gejala-gejala ini bisa lebih buruk pada orang tua, karena sistem pencernaan cenderung melemah seiring bertambahnya usia.

2. Gangguan Kardiovaskular

Semangka mengandung potasium tingkat tinggi. Mengonsumsi makanan yang diperkaya potasium dalam jumlah banyak bisa menyebabkan masalah kardiovaskular.

Beberapa masalah kardiovaskular yang bisa terjadi adalah denyut nadi tidak ada atau lemah, detak jantung tidak teratur, henti jantung. Ini juga bisa memengaruhi kontrol motorik dan sistem saraf tubuh.

3. Tidak Baik untuk Penderita Diabetes

Ketika seseorang resisten insulin, maka kadar gula darah cenderung tetap berada di dalam darah.

Itu tidak masuk ke dalam sel-sel tubuh. Ketika ada kekurangan glukosa dalam sel, maka lebih banyak jumlah insulin yang diproduksi.

Baik darah maupun gula tetap berada di dalam darah, yang bisa memengaruhi kadar trigliserida dalam tubuh. Semangka, penuh dengan gula alami, bisa menyebabkan lonjakan kadar gula dalam tubuh.

Itu sebabnya penderita penyakit kronis diabetes harus menghindari konsumsi semangka.

4. Jatuh Dalam Tingkat Tekanan Darah

Konsumsi semangka yang berlebihan bisa menyebabkan penurunan tingkat tekanan darah tubuh.

Jika seseorang menderita tekanan darah rendah, sebaiknya konsumsi semangka sesekali.

5. Reaksi Alergi

Mengonsumsi semangka juga bisa menimbulkan reaksi alergi pada beberapa orang. Mereka adalah ruam parah atau ringan, anafilaksis dan pembengkakan wajah.

Orang yang alergi terhadap wortel, lateks, dan mentimun dapat dengan mudah mengembangkan reaksi alergi terhadap semangka.

6. Hindari Selama Kehamilan

Diabetes gestasional adalah masalah kesehatan umum, tetapi serius yang mengganggu banyak wanita hamil.

Mengonsumsi semangka dalam jumlah besar meningkatkan kadar gula darah, yang menyebabkan diabetes gestasional.

Jadi, ibu hamil sebaiknya berhenti makan semangka selama beberapa bulan jika rentan terhadap diabetes gestasional.(jpnn/RS)

  • Bagikan