PURWOKERTO – Nasirun (41) dan Gunawan (43) harus dirawat di Rumah Sakit Aghisna Sidareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Keduanya ditembak kawanan perampok bersenjata api lantaran melawan.
Kawanan perampok yang berjumlah tiga orang itu diketahui masuk ke toko milik Nasirun yang juga agen salah satu bank BUMN di Desa Kaliwungu, Kabupaten Cilacap pada Senin siang sekitar pukul 15.00 WIB.
Nasirun ditembak pada kaki kiri, sedangkan Gunawan (43) ditembak di bagian paha.
Setelah melumpukan kedua korban, para perampok itu membawa kabur uang tunai sekitar Rp 100 juta, telepon seluler, dan kamera pengintai (CCTV).
Aksi para pelaku terekam video berdurasi 2 menit 50 detik dan beredar melalui media sosial.
Dalam video terlihat adanya aksi perampokan oleh tiga orang dengan mengendarai dua sepeda motor.
Kasat Reskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setiyoko membenarkan aksi perampokan itu.
“Betul, ada kejadian perampokan tadi siang (27/3). Saat ini kami masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang diduga berjumlah tiga orang,” kata Kompol Guntar saat dihubungi dari Purwokerto, Senin malam.
Menurut dia, Unit Reskrim di seluruh kepolisian sektor (polsek) beserta Unit Resmob Satreskrim telah disebar untuk mendeteksi keberadaan kawanan perampok itu.
Berdasarkan hasil deteksi sementara, kata dia, ada kemungkinan kawanan perampok tersebut kabur ke wilayah Jawa Barat.
Kendati demikian, pihaknya belum berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah Jawa Barat khususnya Polres Pangandaran, Polres Ciamis, dan Polres Banjar yang berbatasan dengan Polresta Cilacap.
“Kami masih fokuskan pencarian di wilayah Cilacap dahulu,” tegas Guntar. (jpnn/RS)