Berkontribusi Terhadap NU, Erick Thohir Dinilai Sebagai Cawapres Terkuat

  • Bagikan

JAKARTA – Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari menilai tingginya elektabilitas Erick Thohir terpengaruh oleh posisinya sebagai bagian dari Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdliyin.

Seperti diketahui, NU merupakan organisasi masyarakat Islam terbesar di dunia dan Indonesia.

“Erick Thohir juga bagian dari NU, bagian dari Ansor. Dia notabene adalah nahdliyin,” ujar Qodari.

Erick Thohir merupakan Anggota Kehormatan Banser di NU.

Menteri BUMN itu juga memiliki kontribusi besar atas terselenggaranya acara peringatan 1 abad NU.

Dalam acara tersebut Erick Thohir diberikan amanah oleh PBNU sebagai Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke–100 NU.

Dia berhasil menggelar acara peringatan Harlah ke–100 NU, yang terdiri dari sembilan agenda unggulan.

Direktur Eksekutif Indo Barometer ini mengatakan hal ini membuat nama Erick Thohir makin kuat sebagai Nahdliyin yang berkompeten untuk mengikuti Pilpres 2024, sebagai cawapres.

Bahkan Eks Presiden Inter Milan itu menjadi kader NU terkuat dalam kontestasi demokrasi.

Berdasarkan hasil survei Indo Barometer, elektabilitas Erick Thohir berada di atas Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

Khofifah memiliki elektabilitas 15,8 persen, sedangkan Muhaimin hanya di angka 6,7 persen.

“Atribut Erick Thohir di samping Menteri BUMN terus bertambah, mulai dari Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah lalu di NU. Poin pokoknya jika berbicara pilpres, Erick Thohir mengisi jabatan–jabatan publik tentunya hal ini menjadi eksposure tersendiri,” sebut Qodari.(jpnn/RS)

  • Bagikan

Exit mobile version