KOLAKA TIMUR – Bupati Kolaka Timur Abd Azis menerima penghargaan pada kegiatan UHC Award sebagai salah satu Pemerintah Daerah (Pemda) yang telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) pada Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
Penghargaan UHC yang diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri kepada Bupati Kolaka Timur diraih atas keberhasilan Pemda Kolaka Timur mencapai target kepesertaan Program JKN diatas 95 persen dari jumlah penduduk, sebagai program strategis nasional. Kegiatan UHC Award tersebut dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin di Balai Sudirman, Selasa (14/3).
Terkait terpilihnya Kabupaten Kolaka Timur sebagai penerima penghargaan, Abd Azis menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan bukti nyata adanya perhatian yang serius dari Pemda Kolaka Timur terhadap layanan kesehatan bagi masyarakat. Ia juga menghimbau masyarakat agar tidak ragu mengakses fasilitas kesehatan, sehingga taraf kesehatan masyarakat di Kolaka Timur terus meningkat.
“Ini membuktikan bahwa Pemda Koltim memberi perhatian yang serius terhadap layanan kesehatan bagi masyarakat Koltim, sebagai wujud dari visi misi Koltim 2021-2026. Dengan ini juga, diharapkan masyarakat Koltim semakin aktif dalam memanfaatkan layanan kesehatan menggunakan kartu BPJS Kesehatan ini. Sehingga, pelayanan dan taraf kesehatan masyarakat juga terjamin,” ungkap Abd Azis.
Lanjutnya, pencapaian UHC tersebut menurut merupakan tantangan bagi Pemda untuk tetap dipertahankan setiap tahunnya. Selain itu pelayanan kesehatan bagi masyarakat harus dilaksanakan secara berkualitas dan tanpa diskriminasi. Didukung oleh upaya peningkatan sarana dan prasarana kesehatan yang juga selalu menjadi prioritas pemda.
“Capaian UHC ini patut kita syukuri bersama. Namun tidak hanya itu, masih banyak masih banyak pekerjaan lagi kedepannya, yakni bagaimana meningkatkan layanan kesehatan yang berkualitas, dekat dengan masyarakat secara terpadu promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Selain itu upaya peningkatan prasarana dan sarana kesehatan, jumlah dan kualitas tenaga kesehatan, serta penguatan manajemen, baik di FKTP seperti puskesmas maupun FKRTL, khususnya di RSUD,” tambah Abd Azis.
Dikesempatan itu, Abd Azis juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada BPJS Kesehatan yang terus menjalin sinergi dan kolaborasi dengan Pemda dalam melakukan monitoring kepesertaan Program JKN di Kabupaten Kolaka Timur.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kendari, Rinaldi Wibisono menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Timur yang telah memberikan dukungan penuh untuk menyukseskan program strategis nasional ini, hingga mencapai UHC.
Rinaldi mengatakan Kabupaten Kolaka Timur merupakan salah satu Pemda dengan status UHC Non Cut Off yang memiliki keistimewaan yaitu Pemda dapat mengajukan pendaftaran peserta, dimana peserta yang terdaftar pada saat itu langsung aktif kepesertaannya dan bisa langsung dijaminkan jika mengakses pelayanan kesehatan. Pemda juga dapat mengakomodir kebutuhan jaminan kesehatan bagi peserta yang membutuhkan pelayanan urgent pada saat itu.
“Capaian UHC ini sebagai wujud dukungan seluruh stakeholder, terkhusus Pemerintah Daerah dalam memberikan perlindungan kepada seluruh masyarakatnya. Kami tentunya berharap kolaborasi dan sinergi yang baik antara BPJS Kesehatan dengan seluruh stakeholder di Kabupaten Kolaka Timur dapat selalu terjaga,” tegas Rinaldi.
Pihaknya berkomitmen akan terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pemda, baik itu Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan terhadap peserta JKN di Kabupaten Kolaka Timur. Menurutnya layanan harus terasa manfaarnya oleh seluruh peserta dan dapat diakses dengan mudah, cepat dan tanpa diskriminasi. (R6)