KAIMANA – Pemkab Kaimana Provinsi Papua Barat terus mengembangkan berbagai potensi unggulan daerah terutama di bidang pertanian, perikanan, dan kelautan serta sektor pariwisata sebagai upaya mendukung pemulihan ekonomi masyarakat setempat.
Bupati Kaimana Freddy Thie menyebut jajarannya memberikan perhatian penuh pada upaya pemulihan ekonomi masyarakat yang sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19 selama periode 2020 hingga 2022.
Berbagai kebijakan dan program telah dikeluarkan Pemkab Kaimana untuk mendorong pengembangan sektor-sektor strategis dan potensi unggulan daerah.
“Kami terus berkomitmen dan memberikan kontribusi dalam upaya pemulihan ekonomi kawasan di Provinsi Papua Barat,” kata Freddy saat menjadi nara sumber dalam kegiatan diskusi Diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi Papua Barat di Kaimana, Selasa (14/3).
Freddy menyebut sebagai bagian dari entitas Provinsi Papua Barat maka Pemkab Kaimana terus mendorong percepatan ekonomi dan pengentasan kemiskinan melalui pengembangan potensi daerah.
Komitmen Freddy Thie untuk memajukan perekonomian Kaimana sekaligus sebagai upaya mengentaskan kemiskinan ekstrem di wilayahnya telah dimulai setelah dilantik menjadi Bupati Kaimana pada April 2021.
Salah satu terobosan yang dilakukan oleh pasangan Freddy Thie dan Hasbulla Furuada (Wakil Bupati Kaimana) yaitu pembukaan lapangan kerja (program padat karya) melalui program ‘Rehab Rumah’ dengan alokasi anggaran Rp 4 miliar per kampung (desa).
Tidak itu saja, Pemkab Kaimana juga memulai gerakan menanam pada sektor pertanian, pengembangan budidaya pada sektor perikanan, pembukaan aksesibilitas pada sektor pariwisata serta memberikan bantuan modal usaha bagi 614 pelaku usaha UMKM.
Berbagai terobosan yang dilakukan Pemkab Kaimana itu kini sudah mulai menunjukkan tanda-tanda keberhasilan.
BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kaimana kini mengalami peningkatan.
Pada 2020 hingga 2022 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kaimana mengalami peningkatan dari minus 2,83 persen di tahun 2020 dan minus 2,10 persen pada 2021 kini mengalami kenaikan menjadi 1,12 persen pada 2022.
Berdasarkan lapangan usaha, kontribusi terbesar pada perekonomian Kaimana ditopang oleh sektor perikanan, pertanian dan kehutanan.
Pada 2022 tiga sektor itu mengalami pertumbuhan sebesar 29 persen dari sebelumnya 27,08 persen pada 2021.
Kegiatan diskusi Diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi Papua Barat yang berlangsung di Kaimana itu juga dihadiri oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat Romi S Tamawiwy, dan Ketua Tim Penggerak PKK/Dekranasda Provinsk Papua Barat Ny Roma Pasaribu Waterpauw.(jpnn/RS)