SURABAYA – Sebanyak 1.500 kader PDI Perjuangan Kota Surabaya menghadiri konsolidasi akbar di wilayah setempat pada Minggu (12/3).
Kegiatan ini bertujuan untuk merapatkan barisan sekaligus mendengarkan strategi menyongsong Pemilu 2024.
Acara tersebut dihadiri Plh Ketua DPD PDIP Jatim Budi Sulistyono dan jajarannya, di antaranya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wakil Wali Kota Armuji, dan Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono.
Hadir pula para anggota DPR RI, DPRD Jatim, dan DPRD Surabaya Sidoarjo dari Fraksi PDIP.
Plh Ketua DPD PDIP Jatim Budi Sulistyono mengatakan konsolidasi akbar dilakukan dalam rangka mengevaluasi target kinerja yang belum tercapai selama kurun waktu empat tahun ke belakang.
“Ketika mau pemilu, kami review evaluasi ke belakang, empat tahun lalu apa yang sudah kami lakukan adalah titipan rakyat.
Ketika masih kurang maka kami harus selesaikan dalam waktu satu tahun,” ungkap Kanang sapaan akrab Budi Sulistiyono itu.
Dia berharap target-target kinerja yang belum tercapai bisa diselesaikan dalam kurun waktu satu tahun.
“Nah, tentu saja satu tahun terakhir ini banyak kekurangan-kekurangan kami yang harus diselesaikan sehingga satu periode bisa menuntaskan masalah-masalah rakyat,” jelasnya.
Kanang menjelaskan dalam konsolidasi tidak hanya dilakukan di Dapil I DPR RI saja, tetapi di seluruh Dapil di Jawa Timur.
Dalam menjalankan kerja-kerja kepartaian tersebut, PDIP Jatim menerapkan sistem kerja kolaborasi, baik dengan kepala daerah, khususnya yang dari Ketua DPC hingga anggota DPR RI yang berasal dari dapil tersebut.
“Kolaborasi-kolaborasi daerah, dengan anggota DPR, ketua DPC ini menjadi contoh penyelenggaraan yang hebat. Bagaimana supporting dari kepala daerah, dari semua elemen yang ada,” tuturnya.
Kanang juga optimistis, PDIP pada Pemilu 2024 mendatang bisa meraih kemenangan spektakuler.
“Spektakuler harus. Ini kerja keras kami, merebut tidak hanya kursi, tetapi merebut kepercayaan,” tandas Kanang. (jpnn/RS)