JAKARTA – NANGKA merupakan buah populer yang memiliki rasa manis. Buah nangka bisa diolah dalam berbagai hidangan.
Anda bisa mengolah nangka dalam bentuk puding nangka, es nangka, gulai nangka, dan lainnya.
Selain dagingnya, biji nangka juga bisa dimakan dan digunakan dalam masakan yang dimasak.
Biji nangka dengan kulit biji coklat tipis yang dikenal sebagai spermoderm tertutup lapisan putih.
Spermoderm cokelat terdiri dari kotiledon putih yang kaya akan protein dan pati.
Biji nangka memiliki banyak potensi manfaat, terutama dalam industri kosmetik, kertas, farmasi dan bioteknologi.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Pharmeasy.in.
1. Memperkuat Tulang
Magnesium adalah mineral penting untuk fungsi tubuh dan membuat tulang kita kuat dengan menyerap kalsium dalam tulang.
Kalsium membuat tulang kita kuat dan kaku serta memungkinkan gerakan tubuh yang normal.
Swami et al., 2012 mempresentasikan gambaran tentang nilai fungsional dan obat nangka.
Mereka menyebutkan bahwa biji nangka kaya akan magnesium, yang bisa membantu penyerapan kalsium pada tulang.
Magnesium, bersama dengan kalsium, memperkuat tulang dan meredakan gangguan yang berhubungan dengan tulang, seperti osteoporosis (tulang lemah dan rapuh).
Dengan demikian, disarankan agar biji nangka memiliki manfaat potensial dalam memperkuat tulang.
Penelitian lebih lanjut harus dilakukan untuk memvalidasi khasiat biji nangka.
2. Antioksidan
Antioksidan adalah agen yang mengurangi efek radikal bebas yang bertanggung jawab atas masalah kesehatan kronis.
Ranasinghe dkk. pada tahun 2019 disebutkan bahwa biji nangka memiliki kandungan asam askorbat dan asam galat yang baik yang bisa melindungi tubuh dari efek negatif produksi radikal bebas berlebih sehingga mendorong aktivitas antioksidan.
Oleh karena itu, bisa disimpulkan bahwa biji nangka bisa membantu dalam memberikan kontribusi aktivitas antioksidan.
3. Agen antibakteri
Mahanta et al., 2015 dan Ranasinghe et al., 2019 menyebutkan bahwa ekstrak biji nangka telah menunjukkan khasiat terhadap S.aureus, E. coli dan B.
Biji nangka mungkin memiliki beberapa efek antimikroba. Ini bisa digunakan untuk merumuskan agen farmasi untuk penyakit menular.
Bubuk biji nangka juga bisa membantu melawan kontaminasi makanan. Dengan demikian, biji nangka berpotensi sebagai antibakteri.
4. Agen antidiabetes
Dwitiyanti et al., 2019 melakukan penelitian pada tikus betina.
Ekstrak biji nangka diberikan pada tikus betina bunting yang menderita diabetes.
Kadar glukosa darah tikus betina menurun setelah pemberian ekstrak biji nangka.
Oleh karena itu, diduga ekstrak biji nangka memiliki aktivitas yang berpotensi menurunkan kadar gula darah.
Penelitian klinis lebih lanjut diperlukan untuk menyelidiki manfaat sebenarnya biji nangka bagi kesehatan manusia.(jpnn/RS)
