BANGKALAN – Para Nelayan di Bangkalan, Jawa Timur, yang merupakan binaan startup Aruna mendapatkan bantuan sebanyak 200 buah alat tangkap jaring.
Dukungan itu diberikan oleh Astra International hasil kerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Pemerintah Kabupaten Bangkalan, dan Yayasan Maritim.
Co-Founder dan Chief Sustainability Officer Aruna Utari Octavianty mengatakan, dengan bantuan tersebut bisa mendorong kesadaran masyarakat pesisir akan pentingnya alat tangkap jaring ramah lingkungan bagi sustainable fisheries dan meningkatkan produktivitas nelayan dalam melaut.
Menurut dia, pihaknya mulai bergerak ke arah bisnis perikanan yang lebih memerhatikan lingkungan dan melestarikan ekosistem laut.
“Aruna secara konsisten memberikan imbauan dan menyampaikan kepada nelayan tentang peraturan menteri yang mengatur penggunaan alat tangkap itu. Selain itu, kami juga mengadakan agenda penyerahan bantuan alat tangkap ramah lingkungan seperti ini agar mereka pun semakin sadar akan pentingnya sustainable fisheries bagi kita semua,” kata Utari dalam siaran persnya, Selasa (7/3).
Kepala Desa Dakiring Kabupaten Bangkalan Abdurrahman mengungkapkan rasa terima kasih kepada Astra International, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, serta Pemerintah Kabupaten Bangkalan dan Yayasan Maritim atas inisiatif yang telah mereka cetuskan.
“Bagi kami, bantuan alat tangkap ikan ini sangat bermanfaat bagi nelayan untuk melakukan kegiatan sehari-hari, termasuk dalam mencari nafkah,” ungkapnya.
Sementara itu,Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangkalan, Zaini menyatakan ini adalah suka cita untuk berkolaborasi dengan Astra International, Yayasan Maritim, dan Aruna untuk merealisasikan bantuan yang ditujukan bagi nelayan di Kabupaten Bangkalan ini.
Dia berharap para nelayan dapat memanfaatkan alat tangkap ini dengan baik, agar hasil tangkapannya bisa lebih optimal lagi.
“Kami juga ingin agar perekonomian para nelayan pun dapat meningkat,” kata dia. (jpnn/RS)
