TASHKENT – Pelatih Shin Tae yong menyorot kekalahan Timnas U-20 Indonesia kontra Irak di laga perdana Grup A Piala Asia U-20 2023 di Stadion Lokomotiv, Tashkent, Uzbekistan, Rabu malam kemarin (1/3).
Menurut Shin Tae yong, kekalahan Timnas Indonesia karena tidak berhasil mengembangkan permainan walau unggul jumlah pemain di babak kedua.
Statistik Timnas Indonesia sebenarnya lebih mentereng dibandingkan Irak.
Dilansir dari laman Lapangbola, penguasaan bola Timnas U-20 Indonesia mencapai 67 persen, sedangkan Irak hanya 33 persen.
Skuad Garuda Indonesia menciptakan 477 kali operan, 381 di antaranya sukses atau mencapai 79 persen.
Peluang yang dihasilkan Ronaldo Kwateh dkk juga cukup banyak, yakni enam peluang dan menciptakan 11 kali operan silang, tiga di antaranya sukses.
Indonesia hanya kalah tembakan ke arah gawang, yakni hanya menciptakan delapan kali, tiga di antaranya sukses.
Passing pemain Irak cukup standar, hanya menciptakan 242 kali operan, 180 sukses atau 74 persen.
Jumlah operan yang dihasilkan pemain Irak setengah dari Timnas Indonesia.
Namun, Timnas Irak berhasil menciptakan tujuh peluang dan melepaskan 16 kali tembakan, delapan di antaranya sukses.
ADVERTISING Timnas U-20 Irak harus bermain dengan 10 pemain sejak akhir babak pertama setelah Charbel Shamoon mendapatkan kartu merah gegara melakukan pelanggaran terhadap Arkhan Fikri.
Namun, keunggulan jumlah pemain di babak kedua tidak berhasil dimanfaatkan Timnas U-20 Indonesia.
Dua gol kemenangan Irak dicetak oleh Hayder Abdulkareem pada menit ke-28 dan Mohammed Jameel pada menit ke-90+6.
“Kami tidak bisa mencetak gol, meski mendapat banyak peluang.
Ini hal yang harus kami perbaiki, dan tentu saja ini terkait kemampuan pemain.
Di babak kedua kami unggul jumlah pemain, mungkin kami harus meningkatkan pola permainan kami,” kata Shin Tae yong dilansir dari laman PSSI.
Mantan pelatih Korea Selatan di Piala Dunia ini mengaku masih tidak mengerti tim besutannya gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk membalikkan keadaan.
“Kami bermain bagus di babak pertama, tetapi saya masih belum tahu mengapa kami tidak bisa bermain lebih baik lagi saat unggul jumlah pemain.
Sebagai pelatih, saya akan evaluasi tim dan akan berbicara dengan tim,” ujar beber Tae yong.
Tim U-20 Indonesia selanjutnya akan menghadapi Suriah di pertandingan kedua.
Kemenangan wajib diperoleh untuk menghidupkan asa lolos dari fase grup.
Suriah juga menelan kekalahan 2-0 dari tuan rumah Uzbekistan, yang selanjutnya bakal melawan Irak. (JPNN/RS)