JAKARTA – SAKIT gigi bisa dialami siapa saja, bahkan juga anak-anak. Sakit gigi tentu bisa mengganggu segala kegiatan Anda.
Apa yang menjadi penyebab sakit gigi yang menyakitkan dan bikin ngilu ini?
Ada banyak bakteri di mulut, ada yang membantu kita, dan yang lain menyebabkan kerusakan.
Bakteri berbahaya ini bertanggung jawab atas pembusukan gigi.
Bakteri bersama -sama membentuk film (plak) dan berpartisipasi dalam membuat asam dari makanan yang Anda makan, terutama dari gula dan pati.
Asam ini membentuk kerusakan gigi, yang kita lihat sebagai pembusukan.
Sebagai bagian dari proses alami, gigi kita terus kehilangan dan mendapatkan kembali mineral.
Jika kita tidak merawat gigi kita dengan benar, itu mengakibatkan hilangnya lebih banyak mineral daripada yang bisa kita dapatkan kembali, sehingga menyebabkan kerusakan gigi.
Cara terbaik untuk menghindari pembusukan gigi adalah dengan merawatnya dengan menjaga kebersihan mulut yang tepat.
Semua solusi yang disarankan di sini adalah untuk menjaga kesehatan mulut dan mencegah pembentukan rongga.
Berikut ini adalah beberapa bahan alami untuk gigi yang lebih baik dan sehat, seperti dikutip laman Pharmeasy.in.
1. Penarik minyak
Penarik minyak adalah prosedur Ayurvedic yang membantu menjaga kebersihan oral.
Dalam salah satu dari banyak penelitian yang dilakukan, terlihat bahwa penarik minyak mengurangi jumlah bakteri di mulut dan mengurangi pembentukan plak, yang bisa mencegah kerusakan gigi dalam jangka panjang.
Dalam prosedur ini, sedikit minyak kelapa, minyak wijen atau minyak bunga matahari, dalam bentuk murni (lebih disukai ditekan dingin), digunakan untuk mengayun di sekitar mulut, memastikan bahwa semua gigi tertutup.
Prosedur ini harus dilakukan di pagi hari saat perut kosong sebelum menyikat gigi.
2. Amla
Amla adalah bahan alami yang biasa digunakan dalam Ayurveda. Ini adalah buah dan bisa digunakan dalam bentuk rebusan dan untuk membilas mulut, karena umumnya diketahui baik untuk kesehatan mulut.
Tidak hanya itu, Anda bisa mengonsumsi sedikit amla setiap hari untuk menuai manfaat jangka panjangnya untuk gigi.
Karena amla membantu menjaga gigi yang sehat, mungkin juga bermanfaat dalam mencegah kerusakan gigi.
3. Liquorice
Dalam beberapa tahun terakhir, para peneliti telah secara luas mempelajari manfaat liquorice.
Dalam salah satu penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa akar manis mengandung senyawa bioaktif yang efektif dalam menghancurkan bakteri Streptococcus mutans atau S. mutan yang bertanggung jawab untuk menyebabkan kerusakan gigi.
Oleh karena itu, liquorice mencegah pembusukan gigi. Selain itu, kita bisa mengunyah akar akar manis untuk melindungi gigi kita dari rongga.
4. Gel Aloe Vera Gel
lidah buaya memiliki berbagai macam kegunaan. Ini memiliki sifat antimikroba (kuman-pembunuh) dan antiinflamasi (pereduksi peradangan) karena adanya senyawa bioaktif.
Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa gel lidah buaya secara efektif membunuh dan menghilangkan bakteri (S. mutans dan Lactobacillus spp.), yang dikenal karena keterlibatannya dalam pembentukan rongga (karies gigi).
Dengan cara ini, gel lidah buaya mungkin melindungi gigi dari pembusukan. Ini bisa digunakan dengan membuat jus dan minum setiap hari.
Ini juga bisa digunakan sebagai pasta gigi untuk menyikat gigi setiap hari untuk menerima manfaatnya.
5. Teh Hijau
Teh hijau memiliki sifat antibakteri, dengan demikian, dikatakan menurunkan jumlah bakteri di mulut yang berpotensi menyebabkan rongga. Ini juga mengandung jumlah fluoride yang tinggi.
Fluoride adalah mineral yang melindungi gigi dari pembusukan dengan membantu mereka mendapatkan kembali mineral.
Para peneliti telah menemukan bahwa teh hijau mencegah karies (anti-kariogenik) pada model hewan. Mungkin karena aktivitas antibakteri karena adanya zat tertentu.
6. Minyak Cengkeh
Eksperimen dilakukan untuk memahami efek minyak cengkeh pada kerusakan gigi dengan mencegah de-kalsifikasi (hilangnya mineral dari gigi).
Dalam percobaan ini, ditemukan bahwa gigi yang diobati dengan minyak cengkeh menunjukkan lebih sedikit kehilangan mineral ketika mengalami asam, yang bisa menghancurkan gigi.
Tindakannya mungkin mirip dengan fluoride dalam mencegah kerusakan gigi.(jpnn/RS)