REJANG LEBONG – Balai Konservasi Sumber Daya Alam Seksi Konservasi Wilayah I Bengkulu melakukan pelepasliaran dua trenggiling (manis javanica).
Dua trenggiling berjenis kelamin jantan, sudah berusia dewasa, dan dalam kondisi sehat, itu dilepasliarkan ke kawasan Taman Wisata Alam Bukit Kaba di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Bengkulu Said Jauhari mengatakan satwa dilindungi tersebut dievakuasi dari rumah warga Desa Batu Ampar, Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang, bernama Puji.
“Satwa ini didapatkan yang bersangkutan saat masuk kebun miliknya, dan kemudian (Puji) melaporkan temuan itu ke call center BKSDA Bengkulu. Kemudian satwa ini kami evakuasi pada hari Jumat tanggal 24 Februari 2023,” kata dia dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Minggu (26/2).
Setelah dilakukan evakuasi dari rumah warga, kata dia, trenggiling dibawa ke Kantor BKSDA Seksi Konservasi Wilayah I di Kota Curup, Kabupaten Rejang Lebong, guna pemeriksaan sebelum dilepasliarkan ke habitatnya.
“Pelepasliaran ini kami lakukan bersama petugas dari Resor Bukit Kaba I, di Taman Wisata Alam Bukit Kaba di wilayah Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong.
Said mengatakan bahwa penyerahan dua satwa dilindungi oleh warga kepada petugas BKSDA Bengkulu patut diapresiasi. Menurutnya, masyarakat mulai menyadari pentingnya menjaga kelestarian satwa-satwa yang dilindungi.
Said pun kembali mengingatkan bahwa memelihara, memiliki, membunuh, dan memperniagakan satwa dilindungi tidak dibenarkan seperti yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE).
“Bagi yang melakukannya diancam pidana 5 tahun penjara,” kata Said Jauhari. (jpnn/RS)