JAKARTA – KACANG merupakan salah satu maknan sehat yang bisa Anda konsumsi kapan saja.
Ada berbagai jenis kacang sehat yang bisa Anda konsumsi. Mulai dari kacang tanah, kacang mete, kacang almond, kacang kenari, dan lainnya.
Kacang tanah merupakan salah satu jenis kacang populer. Kacang tanah bisa diolah dalam berbagai hidangan.
Mulai dari selai kacang, kacang goreng, cake kacang, dan lainnya. Selai kacang biasanya Anda oles ke roti atau dijadikan sebagai salah satu dressing salad.
Namun, manfaat selai kacang tidak hanya itu saja. Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Ndtv.com.
1. Penurunan Berat Badan
Dengan 180 hingga 210 kalori per sajian, menyebut selai kacang sebagai makanan diet mungkin tampak kontra-intuitif.
Namun, sejujurnya, makan selai kacang justru menekan rasa lapar yang berujung pada penurunan berat badan.
Ini memiliki kombinasi serat (2,6 g per porsi) dan protein (7-8 g per porsi) yang patut ditiru yang membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga Anda akhirnya makan lebih sedikit secara keseluruhan.
2. Jantung Sehat
Selai kacang mengandung zat yang disebut asam p-coumaric yang membantu mengimbangi kerusakan yang terjadi pada sel yang terkait dengan penyakit kardiovaskular.
Selain itu, selai kacang mengandung lebih banyak lemak tak jenuh daripada lemak jenuh, sehingga menjadikannya makanan ramah lemak yang menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan jantung koroner.
3. Menurunkan Risiko Kanker
Penelitian menunjukkan bahwa makan vitamin E, diet kaya menurunkan risiko perut, usus besar, paru-paru, hati, dan kanker lainnya dan Anda bisa menebaknya, selai kacang dikemas dengan vitamin E untuk melawan kanker.
4. Melindungi Terhadap Penyakit Alzheimer dan Penyakit Neurodegeneratif Lainnya
Kacang adalah salah satu makanan yang mengandung niasin tertinggi, dan orang yang mengonsumsi makanan kaya niasin yaitu vitamin B3 cenderung tidak terkena penyakit Alzheimer atau gangguan memori lainnya.
Niasin yang terkandung dalam selai kacang membantu pemulihan kerusakan sel otak, yang memberikan perlindungan terhadap penyakit ini.
Selain itu, kandungan asam p-coumaric dalam selai kacang membantu melawan stres oksidatif pada sel-sel tubuh yang terkait dengan penyakit neurodegeneratif.
5. Mencegah Batu Empedu
Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi selai kacang dalam jumlah sedang sebenarnya bisa mengurangi risiko batu empedu hingga 25 persen.
Ini karena sebagian besar batu empedu adalah batu kolesterol, yang terkait dengan kadar kolesterol ‘jahat’ yang tinggi.
Kacang tanah memiliki kemampuan menurunkan LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol ‘baik’ yaitu HDL, sehingga mengurangi kemungkinan berkembangnya batu empedu.
6. Menurunkan Risiko Diabetes
Kacang tanah dan selai kacang telah terbukti secara positif memengaruhi kontrol gula darah dan membantu mengurangi risiko diabetes.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of The American Medical Association, makan sekitar 2 sendok makan selai kacang setidaknya 5 hari seminggu bisa mengurangi risiko diabetes hingga hampir 30 persen, terutama diabetes tipe 2.(jpnn/RS)
