Detik-Detik Pembunuhan Wanita di Pandeglang

  • Bagikan

PANDEGLANG – Satreskrim Polres Pandeglang menggelar rekonstruksi pembunuhan SL (23), wanita berparas cantik yang tewas di tangan mantan kekasihnya, RA (21).

Dalam adegan rekonstruksi terungkap bagaimana cara RA menghabisi nyawa SL menggunakan kloset bekas.

Sampai akhirnya SL ditemukan tidak bernyawa pada Rabu malam (8/2) sekitar pukul 22.20 WIB di semak-semak lingkungan Saruni, Majasari, Pandeglang.

Kanit I Satreskrim Polres Pandeglang Ipda Alif Komaladi mengatakan total ada puluhan adegan yang diperagakan pelaku saat rekonstruksi pembunuhan dengan tempat kejadian perkara (TKP) di sekitar Stadion Badak.

“Jadi, kami jelaskan bahwa dari rekonstruksi ini terdapat sekitar 30 adegan yang mana diawali dari pelaku menunggu korban di tempat kerjanya,” ucap Ipda Alif, Rabu (22/2).

Alif membeberkan rekonstruksi dimulai dari tempat kerja korban di Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Pandeglang.

Kemudian sempat berhenti di tugu selamat datang Cipacung, setelah itu bergeser lagi ke Rumah Sakit Permata Ibunda, dan terakhir di tempat kejadian perkara (TKP).

“Tujuan dari rekonstruksi untuk membuat makin terang apa yang menjadi keterangan tersangka dan saksi,” ujarnya.

“Rekonstruksi untuk memperjelas adegan-adegan yang dilakukan pelaku terhadap korban,” sambungnya.

Sebelumnya diberitakan LS ditemukan tewas di semak-semak lingkungan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang.

Korban berinisial LS (23) warga Saruni, Kecamatan Majasari.

Mayat LS ditemukan warga pada Rabu malam (8/2) sekitar pukul 22.30 WIB.

Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah mengatakan LS korban pembunuhan.

“Pelaku yang membunuh berinisial RA (21) ditangkap di rumahnya setelah 30 menit dari waktu kejadian,” ucap Belny, Kamis (9/2).

Belny menjelaskan motif pelaku membunuh LS lantaran kesal, karena RA menduga korban telah berselingkuh.

Sebelum terjadinya insiden tersebut, pelaku dengan korban sempat cekcok di sekitar Stadion Badak Pandeglang.

Emosi tidak terbendung, pelaku kesal hingga mencekik serta menutup mulut korban.

Korban sempat melakukan perlawanan hingga keduanya terjatuh ke kebun milik warga.

“Sampai pada akhirnya pelaku refleks memukul korban sebanyak dua kali menggunakan serpihan kloset yang ada di tempat kejadian perkara (TKP),” ujarnya. (jpnn/RS)

  • Bagikan