JAKARTA – Aktris Nikita Mirzani mengomentari viral video mengenai sejumlah massa yang melarang umat Kristen menggelar ibadah di salah satu gereja di Bandar Lampung beberapa waktu lalu.
Melalui akun miliknya di Instagram, Nikita menyingung soal agama di Indonesia.
Dia mengatakan Indonesia tidak hanya memiliki agama islam, tetapi ada beberapa agama yang dianut oleh masyarakat.
“Di Indonesia ini ada banyak agama. Bukan hanya agama islam, tetapi kristen, katolik, buddha, hindu, dan, kong hu chu,” tulis Nikita Mirzani sebagai keterangan foto, dikutip Rabu (22/2).
Janda tiga anak itu menerangkan tidak ada agama lain yang memprotes jika umat islam saat ingin beribadah.
Misalnya, kata dia, saat umat islam melakukan azan dan pengajian yang sering dikumandangkan di masjid atau musala.
“Setiap hari ada azan berkumandang pagi, siang, sore, dan malam hari. Di tambah ada pengajian yang selalu kita bisa dengar. Apakah agama lain ada yang protes? Atau tiba-tiba yang lagi azan atau ngaji kalian suruh stop sampai dibubarin atau diusir?” ujarnya.
Wanita 36 taun itu menyayangkan ada masyarakat yang mengusik umat kristiani saat tengah melakukan ibadah.
Sebab, lanjut dia, umat kristen hanya melakukan ibadah satu minggu dalam sekali.
“Agama kristen itu ibadahnya cuma satu minggu sekali. Kenapa kalian ganggu! Sudahlah jangan pada Arogan. Saling menghormati aja agama satu dengan yang lain,” tegas Nikita.
Perempuan asal Jakarta itu kemudian mencolek Presiden Joko Widodo dan meminta menindak tegas orang-orang yang mengganggu ibadah agama selain islam.
“Tolong Pak Jokowi dipanggil-panggilin atau di hukum sekalian orang-orang yang mencoba menghalang-halangin agama selain islam yang ingin beribadah. Jangan diem aja,” ungkapnya.
Selain itu, Nikita juga meminta Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Menko Polhukam Mahfud MD untuk ikut bertindak menangani masalah tersebut
“Berita di tv begini mulu bikin malu aja. Pejabat daerahnya juga pada belagu. Bukannya di kasih tau warganya malah dibiarin. Pak Mahfud MD dan Listyo Sigit Prabowo hayuk pak gerak kalao dibiarin makin jadi itu orang-orang di daerah,” kata Nikita Mirzani. (jpnn/RS)