Eks Juru Taktik Galatasaray Puji Kekuatan Bali United, Sentil Agenda Balas Dendam

  • Bagikan

TANGERANG – Laga seru dan menarik tersaji pada pekan ke – 26  Liga 1 musim 2022-2023 antara Dewa United kontra Bali United di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Rabu (22/2) sore.

Pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink memastikan skuad Tangsel Warrior siap meladeni Bali United pada laga ini.

Jan Olde Riekerink secara khusus memuji performa Bali United musim ini.

Mantan juru taktik Galatasaray ini mengatakan Bali United adalah salah satu tim kuat di Liga 1 dengan pelatih yang kaya taktik dan strategi.

Dewa United, kata Jan Olde, bakal menghadapi tantangan yang besar lantaran tidak mudah mengalahkan juara beruntun Liga 1 ini meski bermain di kandang sendiri.

“Bagi saya Bali United adalah tim yang sangat bagus, tetapi kami pun bisa melakukan hal yang sama. Laga ini pastinya akan menjadi tantangan tersendiri untuk kami,” kata Jan Olde Riekerink dilansir dari laman Dewa United.

Jan Olde Riekerink tahu Bali United setelah menyaksikan beberapa laga skuad Serdadu Tridatu di Liga 1, salah satunya saat mengalahkan Persebaya dengan skor telak 4 – 0.

Menurut Jan Olde, Bali United memiliki barisan penyerang yang kuat dan agresif yang patut diwaspadai lini belakang Dewa United.

“Saya tahu Bali United mampu memenangkan pertandingan terakhir dengan skor telak.

Bagi saya mereka (Bali United) tim yang sangat berbahaya saat menyerang,” ujarnya. Meski demikian, kata dia, Dewa United bisa melakukan hal yang sama lantaran memiliki materi yang sepadan untuk meladeni permainan skuad Serdadu Tridatu.

“Kami juga punya tim yang kuat,” ucapnya.

Jan Olde juga menyorot kekalahan telak Dewa United pada pertemuan pertama di Stadion Kapten Dipta 10 September 2022 lalu.

Empat gol bersarang ke gawang Dede Natshir berasal dari skema bola mati, tiga di antaranya dicetak striker maut IIija Spasojevic.

Pelatih berkebangsaan Belanda ini menyerahkan kepada para pemain jika ingin balas dendam pada laga sore ini.

“Bicara membalas hasil itu, saya kira itu ranah pemain.

Sebagai pelatih, saya hanya memberikan instruksi dan strategi, tetapi tetap pemain yang menerapkan di lapangan hijau,” paparnya. (JPNN/RS)

  • Bagikan

Exit mobile version