JAKARTA – Penyanyi Camelia Panduwinata Lubis atau kondang dikenal dengan nama Camel Petir siap bertarung memperebutkan kursi di DPR RI. Dia terdaftar sebagai bacaleg Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Camel yang dibesarkan reality show Penghuni Terakhir itu mengaku sudah belajar dari kegagalannya melenggang ke Senayan pada pemilu sebelumnya.
Kegagalan itu pula yang membuat Camel kini merasa lebih matang.
Dia juga meyakini bahwa berproses tidak pernah mengenal waktu, belajar dari pengalamannya sebagai seorang atlet.
“Ketika jadi atlet, gagal, bangkit, belum menang, sampai akhirnya jadi atlet. Itu proses luar biasa. Kerja keras,” kata perempuan kelahiran Medan, Sumatera Utara ini di sela uji kelayakan dan kepatutan bakal caleg PKB, di kantor DPP PKB, Jakarta, kemarin.
“Pada saat saya gagal, enggak enaknya itu di-bully. Namun, dari sana ada satu hal yang bisa saya petik. Untuk di politik itu, bonusnya bukan hanya ketika sudah jadi anggota DPR, tetapi parpol mewadahi bergerak bersama-sama untuk masyarakat,” imbuhnya.
Pada Pemilu 2024 nanti, Camel akan bertarung di Dapil Sumatera Utara III, yang selama ini kerap dijuluki ‘Dapil Neraka’.
Dia optimistis bisa mengamankan satu kursi untuk PKB dari dapil tersebut.
Berbagai gagasan siap ditawarkan Camel untuk masyarakat, di antaranya isu perempuan yang saat ini masih mendapatkan sorotan, terutama kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan pelecehan seksual.
“Orang yang paling tahu soal perempuan ya perempuan juga. Perempuan harus banyak duduk di Senayan. Sekarang kan kebutuhan 30 persen partai untuk mengisi itu masih sulit sekali. Makanya saya sering bilang ke teman-teman artis agar tidak apatis,” katanya. (jpnn/RS)
