JAKARTA – KoinWorks, yang kini telah menjadi neobank untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pertama di Indonesia, membentuk departemen Impact & ESG (Environment, Social, Governance).
Angelique Timmer, seorang ahli impact finance global, ditunjuk untuk memimpin departemen ini untuk memastikan dampak sosial yang diberikan KoinWorks dapat terukur secara keseluruhan, agar bisa terus memberikan produk dan layanan yang berorientasi pada konsumen, dan membantu UMKM agar memiliki bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan.
KoinWorks telah memberikan dampak sosial sejak pertama kali didirikan dengan membuka akses keuangan dan modal usaha kepada UMKM, yang belum terlayani oleh lembaga keuangan konvensional (underserved), serta membantu mereka dalam mentransformasi bisnisnya ke platform digital.
Akan tetapi, masih banyak yang harus dilakukan untuk pertumbuhan UMKM yang inklusif dan berkelanjutan kedepannya.
“Prioritas utama kami ke depan adalah menampilkan metrik dampak sosial yang akuntabel. Dengan metrik yang tepat, kita tidak hanya dapat melihat bagaimana 65 juta UMKM berkontribusi terhadap perkembangan kelas menengah di Indonesia, melalui angka dan narasi, tetapi kita juga dapat memahami nilai serta kebutuhan mereka secara keseluruhan,” ujar Angelique.
Menurut Angelique Timmer, ketika kita perusahaan fintech, mitra bisnis, dan pemerintah mengetahui dan dapat menjelaskan nilai UMKM dalam metrik dan storytelling.
“Kami dapat berkolaborasi untuk memberikan alternatif terhadap sistem yang ada sehingga dapat melayani kebutuhan UMKM yang masih kurang terlayani, dan merangkul mereka ke dalam ekosistem keuangan. Di dunia pasca-COVID-19 ini, harus dipahami bahwa inklusi keuangan adalah strategi yang penting bagi semua,” seru Angelique.
Dengan adanya departemen Impact & ESG di KoinWorks ini, Angelique Timmer lebih lanjut menjelaskan selain menyusun impact metrics yang dapat dipertanggungjawabkan, kami juga bertujuan untuk memberikan solusi keuangan dan non-keuangan digital.
“Seperti program-program edukasi untuk menjawab kebutuhan UMKM Indonesia, dan menciptakan komunitas UMKM yang terus berkembang,” imbuhnya.
Terkait hal ini, Benedicto Haryono, CEO dan Co-Founder KoinWorks, menyatakan memberikan dampak sosial berkelanjutan adalah inti dari DNA KoinWorks.
“Di bawah kepemimpinan Angelique dalam Impact & ESG, kami akan terus mengembangkan inovasi untuk membantu UMKM beradaptasi dan tumbuh di tengah lanskap bisnis yang berkembang. Pemahaman Angelique akan pentingnya perubahan pola pikir dalam mendorong inklusi keuangan untuk segmen underserved akan semakin mendukung kami dalam memberdayakan dan menyediakan apa yang benar-benar dibutuhkan pelaku UMKM,” tutur Benedicto.(jpnn/RS)